Jakarta International 10K Digelar 8 Juni

Jakarta International 10K Digelar 8 Juni

- Sport
Senin, 21 Apr 2014 15:00 WIB
Jakarta International 10K Digelar 8 Juni
Jakarta -

Lomba lari Jakarta International 10K kembali digelar untuk ke-11 kalinya guna menyambut ulang tahun ke-487 Jakarta. ‎Lomba ini memperebutkan total hadiah Rp 900 juta.

"Untuk kesekian kalinya kita menggelar lomba ini, kami harapkan dapat memberikan dampak posisitf untuk pariwisata Jakarta serta membuktikan kepada dunia bahwa Jakarta adalah kota yang aman dan nyaman," papar Kepala Dinas Olahraga Ratiyono, di kantor Disorda DKI, Jatinegara, Jakarta, Senin (21/4/2014). ‎

Diperkirakan lomba yang akan digelar pada 8 Juni itu akan diikuti 35 ribu pelari, yang dibagi ke dalam beberapa kelompok: elite internasional dan nasional, masyarakat umum, TNI/Polri, serta pelajar/mahasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratiyono menjelaskan, ‎sebanyak 12 pelari internasional dan 20 pelari nasional diundang ‎melalui PB PASI (induk organisasi cabang olahraga atletik). Sementara 18 pelari yang berasal dari kota kembar (sister city) serta ANMC (Asian Network Major Cities) diundang melalui Biro KDH dan KLN Setda Provinsi DKI Jakarta‎.

"Untuk atletnya kita bekerja sama dengan PB PASI. Paling tidak pelari elite ini adalah yang masuk 10 besar terbaik di dunia. Akan ada 23 negara, tapi kita masih koordinasi dulu dengan PB PASI dan biro KDH," sebutnya.

Lomba akan dimulai pukul 06.30 WIB dan langsung mengambil rute Silang Monas Barat Daya-Jalan MH Thamrin-bundaran HI-Jalan Jenderal Sudirman, lalu berputar di depan Universitas Atmajaya dan kembali ke Jenderal Sudirman-bundaran HI- Jalan MH Thamrin- finish di Silang Monas Barat Daya.

"Rute masih sama, karena memang rute yang paling ideal sejauh ini daerah tersebut. Thamrin saja di hari biasa juga sudah dijaga. Tapi ya tidak tertutup‎ kita akan cari rute lain ke depannya," tambahnya.

Lomba lari jalan raya ini merupakan kegiatan yang sudah memiliki sertifikat resmi (legitiminasi) dari Internasional Association of Athleti Federation (IAAF) atau Asosiasi Internasional Federasi Atletik yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama periode 2004-2009 dan periode 2010-2015 dan sudah dilakukan pengucuran ulang pada tahun 2010.

Para masyarakat yang ingin ikut JI10K juga dapat dengan mudah untuk bisa ambil bagian di lomba ini tanpa dipungut bayaran. Caranya dengan membawa foto copy KTP melalui Sekretariat PB PASI di Stadion Madya, Jl. Asia Afrika, atau melalui website www.JakartaInternational10K.com yang merupakan terobosan dalam pendaftaran lomba lari Jakarta Internasional 10K sejak tahun 2012.

Tak hanya itu, terobosan lain dilihat dari penggunaan timing chip chronotrak --alat bantu yang bisa mendeteksi akurasi catatan waktu pelari dari mulai start hingga finish. Hanya dalam hal ini, penggunaan alat ini masih terbatas yakni 10 ribu peserta umum maupun elite yang terdaftar melalui website resmi. Pendaftaran akan dimulai 24 April hingga 24 Mei 2014.

(mcy/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads