Azizah dan tim putri balap sepeda Indonesia tampil baik di kejuaraan balap sepeda World Cup Series yang digelar di Chongming, China, pertengahan Mei lalu. Mereka masuk 10 besar dunia dan 3 besar Asia. Keikutsertaan Azizah dkk. itu juga sekaligus dalam rangka try out tim pelatnas menjelang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, September mendatang.
Seusai aksinya di China, Azizah meluangkan waktunya untuk mengunjungi sekolahnya, SMAN 3 Kota Mojokerto, Rabu (4/6/2014) pagi. Dengan pakaian santai, jaket warna merah-hitam, celana jeans dan sepatu kets warna hitam, Azizah mengunjungi almamaternya yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kota Mojokerto, itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mumpung dikasih waktu libur satu minggu, sejak hari Minggu lalu sampai Minggu depan, saya sempatkan untuk sowan ke guru-guru saya," ujar Azizah kepada detikcom saat ditemui di ruang Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 3 Kota Mojokerto.
Azizah, warga Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, memiliki ssegudang prestasi selama 8 tahun menekuni olah raga balap sepeda. Beberapa di antaranya adalah juara 1 Porprov Jatim III, juara 1 individu time trial beregu PON XVIII 2012 di Riau, dan juara 1 criterium senior putri kejurnas balap sepeda LCC seri II.
Tentang keberhasilan dia dan rekan-rekan pelatnasnya di Chongming, China, beberapa waktu lalu, Azizah merasa sangat senang dan semakin termotivasi untuk lebih berprestasi.
"Saya bersyukur sekali dan sangat senang meraih prestasi tingkat dunia, ke depan saya akan berlatih lebih keras lagi untuk meraih prestasi lebih baik," ungkapnya.
Setelah menikmati masa libur satu minggu di kampung halamannya, wanita muda yang sejak SMP sudah menjadi atlet balap sepeda ini akan melanjutkan latihannya di pelatnas.
"Saya akan berlatih lebih keras lagi menjelang Asian Games. Impian saya bisa meraih prestasi lebih baik lagi, akan saya lakukan yang terbaik," imbuhnya.
Sementara Kasek SMAN 3, M Umar sebagai guru Azizah merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih siswanya.
"Anaknya memang familiar. Dia sangat sederhana meskipun meraih prestasi tinggi di tingkat dunia. Prestasinya selama di sekolah juga baik. Kami sebagai guru sangat bangga dengan prestasi yang diraih anak kami, apalagi bisa mewakili nama kota Mojokerto sampai tingkat dunia," kata Umar.
Usai bertemu dengan para gurunya di sekolah, siang ini Azizah akan bertemu dengan Walikota Mojokerto, Masud Yunus, untuk menerima penghargaan.
(a2s/din)











































