Pesan Cinta Lingkungan dari Tour de Singkarak

Pesan Cinta Lingkungan dari Tour de Singkarak

- Sport
Senin, 16 Jun 2014 23:54 WIB
Pesan Cinta Lingkungan dari Tour de Singkarak
Padang Pariaman - Tour de Singkarak 2014 tak cuma soal balap sepeda. Event internasional ini juga diiringi dengan kegiatan yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan berupa penanaman pohon.

Kegiatan penanaman pohon mangrove dan cemara laut yang bertajuk "Satu Milyar Pohon untuk Indonesia" itu dilakukan pada 6 Juni lalu atau sebelum grand start stage 1 dan berpusat di Pantai Tiram, Padang Pariaman.

Dalam kegiatan ini hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Executive Chairman Tour de Singkarak Sapta Nirwandar, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, dan diikuti oleh para atlet, commissaire, media, tim pendukung Tour de Singkarak dan seratus siswa Sekolah Dasar dan Menengah di sekitar Kabupaten Padang Pariaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan ini sangat selaras dengan Tour de Singkarak karena kegiatan bersepeda merupakan salah satu perwujudan cinta lingkungan," ucap salah satu commissaire Tour de Singkarak 2014, Michael Robb dari Irlandia, dalam rilis yang diterima detikSport.

Melalui kegiatan Tour de Singkarak, para atlet diajak untuk bersepeda dengan tetap menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang rute. Di setiap garis start dan finis, Bank Negara Indonesia (BNI) yang menjadi mitra utama Tour de Singkarak membagikan pohon persahabatan atau Tree of Friendship dengan simbolis penyerahan dari pemegang BNI yellow jersey kepada Bupati/Walikota setempat.

Mitra Tour de Singkarak lainnya, Artha Graha Peduli, memanfaatkan event ini untuk mendekatkan program peduli lingkungannya dengan masyarakat Sumatera Barat. Artha Graha Peduli melakukan pelepasan penyu, yang juga diikuti oleh atlet, commissaire, sejumlah pendukung kegiatan, serta masyarakat sekitar. Artha Graha Peduli mengajak untuk menjaga keseimbangan lingkungan, terutama ekosistem laut.

Oscar Pujol Munoz, pebalap Spanyol yang merupakan juara Tour de Singkarak 2012, mengatakan bahwa Tour de Singkarak kali ini berbeda dengan kejuaraan balap sepeda lainnya karena menonjolkan sejumlah kegiatan cinta lingkungan yang diharapkan memiliki dampak positif bagi masyarakat dan alam Sumatera Barat.

Tour de Singkarak dilangsungkan pada 7-15 Juni lalu dengan jarak total 1.250 kilometer. Pebalap Iran Amir Zargari tampil sebagai pemenang dengan waktu total 28 jam 31 menit dan 48 detik. Dia mengalahkan Rahim Emami dan Ramin Mehrbaniazar.

(mfi/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads