Pelatnas Karate Terus Matangkan Persiapan

Jakarta - Tiga bulan menjelang Asian Games 2014, tim karate Indonesia terus mematangkan persiapan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan promosi degradasi terhadap para atletnya.

Hal itu diungkapkan manajer tim pelatnas karate Asian Games, Delfinus Rumahorbo ketika dihubungi, Jumat (4/7/2014).

Ia mengatakan dari 13 atlet yang tersisa, sebanyak delapan karateka telah terdegradasi. Lima di antaranya dari tim putra yaitu Bayu Ramadhan (kumite -55kg), Dedi Irwansyah (kumite-75), Faisal Zainuddin (kata), Duhril (kumite-60 kg), Caesar Hutagalung (+85kg). Mereka akan digantikan oleh Umar Syarief (=84kg), Fidelys Lolobua (kata), dan Suryadi (-55 atau -60 kg).

Sementara untuk bagian putri yang terdegradasi adalah Ni Made (kumite -61), Aliftia (kumite -68), dan Yulianti (kata). Untuk posisi Yulianti akan digantikan Sisilia Agustiani Ora, sementara satu putri lainnya yang masuk dalam SK 1 Juli adalah Tiaara Puja Kusuma (kumite -55).

"Jadi atlet yang tersisa ada 10 karateka orang. 8 dari nomor kumite, sementara 2 lagi dari nomor kata," sebutnya.

Namun begitu, menurut Delfinus, jumlah ini belumlah final. Karena tim pelatih masih akan menggodok jumlahnya hingga yang tersisa hanya 8 atlet.

Untuk diketahui, tuan rumah Asian Games (Korea Selatan) telah membuat kebijakan bahwa dari 13 nomor yang dipertandingkan, setiap negara hanya bisa mengikuti maksimal 8 nomor.

Untuk itu, ia berharap agar atlet yang masih menjalankan pelatnas bisa mempertahankan perfomanya hingga entry by name tiba, 15 Agustus mendatang.

"Kami masih akan mengevaluasi anak-anak hingga pertengahan Agustus nanti. Diharapkan kita bisa dapat skuad terbaik," katanya.

(cas/a2s)