Banting Setir ke Soft Tennis, Hendri Susilo Cicipi Asian Games

Menuju Asian Games 2014

Banting Setir ke Soft Tennis, Hendri Susilo Cicipi Asian Games

- Sport
Rabu, 03 Sep 2014 18:34 WIB
Mercy Raya/detikSport
Jakarta - Saat masih menggeluti tenis lapangan, prestasi Hendri Susilo Pramono mentok di level SEA Games. Kini setelah berusia di atas 30 tahun, Hendri malah bakal merasakan pengalaman ke ajang yang lebih tinggi, Asian Games.

Suka duka selama di pemusatan latihan nasional (pelatnas) menuju SEA Games 2003 di Vietnam belum hilang dari ingatan Hendri. Latihan pagi dan sore plus turnamen padat serta tunggakan uang saku menjadi cerita yang asyik dikisahkan dia saat ini.

Semua terbayar lunas ketika Hendri naik podium tertinggi tertinggi di nomor beregu pada SEA Games itu. Dia juga meraih perak dari ganda campuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

11 tahun berlalu, tak disangka dia kembali menjalani hari-hari yang hampir sama. Pelatnas dan kejuaraan internasional. Namanya masuk dalam skuat Indonesia menuju Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan yang dimulai 19 September sampai 4 Oktober tahun ini.

Rabu (2/9/2014) di lapangan tenis komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Hendri bersama Edi Kusdaryanto, Ferdi Fauzi, Fernando Daniel berkumpul. Mereka menjalani latihan ringan. Setidaknya bisa memulihkan kondisi fisik. Ya, Hendri dkk. baru pulang dari Korea Cup pada 25-29 Agustus jadi belum pas untuk menjalani latihan superberat seperti biasanya.

Sejatinya, ini bukan comeback pertama Hendri ke pelatnas. Menjelang SEA Games 2011, pria kelahiran Surakarta pada 5 Juli 1979 itu merasakan lagi suasana pelatnas. Tapi bukan lagi menekuni tenis, dia sudah banting setir ke soft tennis. Kala itu, tim ‘Merah Putih’ berhasil menyapu bersih tujuh medali emas yang diperebutkan.

Makanya, persiapan ke Asian Games ini tak terlalu mengejutkan bagi Hendri. Meski ada tantangan lebih besar yang akan dihadapi dia.

“Postur jadi lebih gemuk ketimbang tahun 2003, tapi tidak sampai harus menurunkan berat badan, he..he..he….Soft tennis malah menuntut agar kita lebih gesit, makanya setiap hari tetap latihan teknik dan fisik,” ucap Hendri kepada detikSport.

“Urusan teknik sih tidak masalah karena konsep dasarnya sama dengan tenis, tapi mengasah mental jadi pekerjaan paling besar saat ini. Olahraga ini butuh mental dan kepintaran. Kadang teknik bagus segala macam, tapi justru atletnya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saat pertandingan,” beber pria yang mengenal tenis sejak usia 8 tahun itu.

Paham dengan tantangan itu, Hendri pun terus mengasah kemampuan semaksimal mungkin sebelum berangkat ke Incheon. Apalagi bagi suami Rizka Wahyu Kartika itu, menganggap kesempatan ke Asian Games ini sebagai kesempatan kedua dengan level yang lebih oke.

“Asian Games nanti akan jadi debut saya . Agak lucu ya, saya sudah lama di tenis tapi belum pernah berangkat Asian Games. Tapi di soft tenis justru bisa ikut," kata dia.

“Saya realistis saja. Artinya, kalau kita melihat hasil try out kemarin hasilnya cukup bersainglah. Seperti perak dan perunggu. Berbeda dengan tenis, kami lawan peringkat satu dengan yang nomor tiga saja gap-nya kelihatan. Kalau soft tenis merata, jadi peluangnya sebenarnya terbuka untuk setiap atlet," ujar dia.

Seperti atlet lain, Hendri berharap besar tak akan diterpa cedera. Dia pun ekstra hati-hati di waktu tersisa ke Asian Games.

"Di waktu tersisa ini, saya tinggal menjaga kondisi fisik, pola makan, dan jangan sampai cedera. Karena waktu jelang pertandingan biasanya hari-hari kritis. Sekali saja kita sakit, pasti nge-drop dihari pertandingannya,” tegas dia.

**

Biodata
Nama: Hendri Susilo Pramono
lahir: Solo, 5 Juli 1979
Istri: Rizka Wahyu Kartika
Pekerjaan: staff di PT PGN Persero Tbk
Prestasi
Tenis
Medali emas beregu putra SEA Games 2003 Vietnam
Medali perunggu ganda cmapuran SEA Games 2003 Vietnam
Tim Davis Cup 1999-2005 (posisi terbaik bawa nama Indonesia dari grup II ke grup I)

Soft tenis
Medali emas beregu putra SEA Games 2011 ‎Palembang
Medali perunggu tunggal putra SEA Games 2011 Palembang
Runner up Korea Cup 2014 nomor ganda putra

(mel/fem)

Hide Ads