Ajang Bromo Marathon edisi kedua sudah resmi dimulai. Ribuan peserta dari 39 negara sudah dilepas oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Tepat pukul 07.17 WIB, para peserta diminta untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Sejurus kemudian, para runners bersiap di garis start.
"One, two, three..," teriak duat host Eflin dan Emil, bersamaan dengan sang bupati yang menggunakan tembakan untuk melepas para pelari full marathon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pelari tampak antusias untuk bisa menjadi yang terdepan. Beberapa masih ada yang pemanasan dengan lari-lari pelan, diikuti oleh pelari-pelari lain. Termasuk diantaranya peserta internasional.
Beberapa pelari melengkapi dirinya dengan membawa minuman energi, bahkan ada yang membawa kamera berikut tongsisnya (tongkat narsis) untuk bisa berfoto di kawasan gunung Bromo.
Para pelari ini akan menempuh βperjalanan yang dimulai dari Wonokitri, kemudian melewati wilayah pedesaan di sekitar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, yang menyuguhkan keindahan pemandangan alam yang luar biasa menakjubkan
(mcy/cas)











































