Siman Sudartawa Pecahkan Rekornas

Incheon - Perenang I Gede Siman Sudartawa berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri di Asian Games 2014. Siman membuat rekor nasional baru di nomor 50 meter gaya punggung.

Turun di kolam renang Munhak Park Tae-Hwan Aquatics Center, Senin (22/9/2014), Siman berhasil lolos dari babak kualifikasi dengan membukukan waktu 25,40 detik.

Catatan waktu Siman itu adalah rekor nasional yang baru untuk nomor 50 meter gaya punggung. Rekor sebelumnya adalah 25,52 detik, yang dicetak Siman di Kejuaraan Renang di Singapura beberapa waktu lalu.

Tak hanya memecahkan rekornas, Siman yang berada di urutan keempat babak kualifikasi berhasil melaju ke babak final yang akan dilaksanakan Senin (22/9) sore waktu setempat. Sementara untuk urutan pertama ditempati oleh perenang Jepang Koga Junya dengan catatan waktu 24,46 detik, disusul perenang China Xu Jiayu dengan 25,04 detik, lalu Irie Ryosuke dari Jepang dengan 25,07 detik.

Hasil di atas hampir sama dengan pencapaian Siman pada Minggu (21/9) kemarin. Da melaju ke babak final di nomor 100 meter gaya punggung, namun gagal meraih medali karena hanya menempati urutan keenam dengan catatan waktu 56,35 detik.

"Nomor 100 meter gaya punggung kemarin memang tidak kami targetkan. Karena terlalu jauh dengan perenang-perenang China dan Jepang, dan terbukti hasilnya juga tidak sesuai dengan apa yang diharapkan pelatih maupun Siman sendiri," kata pelatih renang, Albert C. Sutanto, melalui pesan singkatnya.

"Namun, hari ini pada nomor 50 meter gaya punggung, Siman berhasil pecahkan rekornas atas namanya sendiri. Rekor yang ia cetak saat di 2nd SEA Swimming Championships di Singapura, Juni kemarin, adalah 25,52 detik, di Asian Games dapat 25,40 detik," lanjutnya.

"Ya mudah-mudahan di babak final yang digelar sore nanti catatan Siman bisa lebih baik lagi," kata Albert.

Selain Siman, perenang Indonesia lainnya yang melaju ke babak final adalah Triady Fauzi Siddiq di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra. Ia berhasil berada di urutan dua setelah mencatatkan waktu 2 menit 02,04 detik, jauh lebih lambat dari perenang China, Wang Shun. yang berhasil membukukan waktu 1 menit 57,99 detik.

(mcy/mfi)