Demikian keterangan itu disampaikan pelatih pelatnas renang, Albert C Sutanto, dalam perbincangan dengan detiksport, Jumat (10/10/2014). Di Asian Games lalu, tak sekeping medali pun dibawa pulang para perenang "Merah Putih".
Dikatakan Albert, sepulangnya dari Incheon, pengurus cabang dan tim pelatih memang langsung mengevaluasi keseluruhan atlet. Dan, hasilnya atlet renang Indonesia dinilai cukup tertinggal jauh dari negara-negara lain, terutama dalam hal lower body strength-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukannya tanpa sebab mantan perenang nasional itu langsung menyiapkan atletnya sejak dini. Jarak waktu persiapan dengan SEA Games yang bakal digelar bulan Juni tahun depan, menurut dia, cukup singkat. Terlebih, evaluasi hasil Asian Games kemarin bisa jadi merupakan pecutan keras agar tim renang bisa lebih berbenah diri.
"Kami βakan mencoba melakukan banyak latihan kekuatan kaki di air dengan di bantu fin (sirip karet), dan latihan beban untuk di darat. Selain itu target time (waktu) untuk pencapaian kicking set juga kami akan percepat," bebernya.
"Misalnya, ebelumnya yang kami targetkan awal 1:40base/100m, maka kami akan jadikan 1:30base/100m untuk latihan kaki. Sementara untuk volume latihan kakinya, kami akan tingkatkan dari 1500-2000m/sesi menjadi 2000-2500m/sesi," tambahnya.
(mcy/a2s)











































