Pacquiao pada Mayweather: Berhenti Membual, Ayo Tarung

Jakarta - Pertarungan antara dua petinju pound for pound terbaik saat ini, Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr, makin dekat terealisasi. Tantangan Mayweather ditanggapi panas oleh Pacman.

Enam tahun setelah wacana pertamanya muncul, pertarungan antara Pacquiao dengan Mayweather belum kunjung terlaksana. Dua negosiasi yang sudah dilakukan masing-masing di tahun 2009 dan 2010 gagal tercapai.

Rencana untuk kembali mencoba mempertemukan Mayweather dan Pacquiao muncul di akhir tahun 2014 ini. Pekan lalu, dalam wawancaranya dengan Showtime, Mayweather akhirnya menyebut dirinya benar-benar mau bertarung dengan petinju asal Filipina itu.

"Apakah saya akan bertarung dengan Pacquiao? Pastinya," cetus petinju 37 tahun itu, pekan lalu.

Tantangan itu kini disambut Pacquiao. Melalui akun Twitternya, Pacquiao menyebut Mayweather terlalu banyak bicara soal rencana tarung.

"Jangan jadi pembual di dunia tinju. Ayo beri fans pertarungan yang mereka inginkan," seru Pacquiao.

Jika jadi terlaksana duel Pacquiao dan Mayweather digandang-gadang akan menjadi yang termahal dalam sejarah tinju profesional. Dailymail menyebut nilainya akan mencapai US$ 300 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun.

"Dia (Mayweather) sudah menemui jalan buntu. Dia tak punya tempat lagi untuk lari selain menghadapi saya. Saya akan mencoba yang terbaik untuk membuat pertarungan ini menjadi menarik dan menghibur. Tapi saya ragu dia akan mau menghadapi saya dalam sebuah pertarungan. Anda tahu sendiri gaya bertarungnya di beberapa pertandingan terakhir, dan bahkan semuanya, membuat kita ingin tidur."

"Mayweather bisa mendapat semua uang yang dia inginkan. Saya menantangnya menjalani pertandingan amal. Sampai sekarang dia tidak setuju. Jadi uang bukan masalah dalam pertarungan kami. Pertarungan ini soal warisan nama besar, ini soal membuat fans senang, dan di atas itu semua, ini adalah soal tinju yang bagus," lanjut Pacquiao di Skysport.

Mayweather saat ini memegang rekor tak terkalahkan sejak terjun di tinju profesional pada 1996 lalu. Pria kelahiran Grand Rapids, Michigan, Amerika Serikat itu juga sudah memenangi 10 sabuk juara dunia di lima kelas berbeda. Rekor bertarungnya adalah 47-47 (26 KO)-0-0.

Sementara Pacquiao tercatat juga sudah memenangi 10 gelar juara dunia, dia meraihnya di delapan kelas berbeda. Menjadi orang pertama yang melintas delapan kelas berbeda, Pacman memiliki rekor tanding 64 naik ring, 57 kemenangan (38 KO), 5 kali kalah dan dua kali imbang.

(din/mrp)