Jika KONI Tolak Cabut Logo, Pemerintah akan Bersikap Tegas

Jika KONI Tolak Cabut Logo, Pemerintah akan Bersikap Tegas

- Sport
Selasa, 10 Feb 2015 18:30 WIB
Jakarta - Kementrian Pemuda dan Olahraga bakal bersikap tegas andai KONI tidak memenuhi permintaan untuk mencopot logo lima ring.

Menteri Pemudan dan Olahraga, Imam Nahrawi, secara khusus telah meminta KONI melepas lima cincin yang selama ini jadi logo organisasi tersebut. Langkah tersebut diambil menpora sebagai respons terhadap surat dari Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC).

"Ya, kalau kami nanti harus bertindak tegas, ya tentu harus tegas. Artinya ini semua demi koridor bersama bukan demi kepentingan Menpora. Terlalu berisiko kalau hanya memikirkan ego saja yang muncul," kata Deputi V bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, IOC pada 27 Januari lalu mengirim surat peringatan terkait pemakaian simbol 5 ring tersebut pada logo KONI, dengan alasan simbol itu hanya milik IOC (dan anggota-anggotanya). Jika hal itu dibiarkan, disebutkan bahwa Indonesia terancam keikutsertaannya di event-event multicabang internasional, termasuk saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"‎Tegasnya seperti apa? Nanti kami lihat perkembangannya. Tapi sejauh ini kami masih berprasangka positif bahwa KONI pasti kooperatif," tambahnya.

Gatot sadar kalau persoalan antara KONI dan KOI bukan semata logo lima ring saja. Kedua organisasi tersebut dalam beberapa kesempatan mengalami gesekan karena fungsi dan perannya yang seperti dua sisi mata uang.

"Wong di UU saja ada pasal 36 yang mengatur tentang masalah KONI, pasal 44 masalah KOI. Di situ juga fungsinya mereka setara. Memang saya akui ini dibutuhkan ketegasan dari Kemenpora. Inilah saatnya. Ibaratnya kayak gunung es harus diselesaikan satu-satu supaya tidak menumpuk."

(mcy/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads