Mayweather vs Pacquiao, Megaduel di Usia yang Tak Lagi Muda

Mayweather vs Pacquiao, Megaduel di Usia yang Tak Lagi Muda

- Sport
Kamis, 12 Mar 2015 17:19 WIB
Mayweather vs Pacquiao, Megaduel di Usia yang Tak Lagi Muda
Stephen Dunn/Getty Images
Los Angeles -

Duel ini sudah ditunggu-tunggu sejak lama, tapi baru akan terealisasi di pertengahan tahun ini, di saat Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao tak lagi muda.

Mayweather, yang saat ini memegang sabuk juara WBA, WBC dan WBA di kelas welter, usianya sudah 38 tahun. Sang lawan hanya lebih muda dua tahun saja, yakni 36 tahun.

Secara umur kedua petinju ini mungkin sudah melewati puncak performanya. Namun, rivalitas tinggi yang terpelihara selama bertahun-tahun di antara mereka bisa menjadi sebuah motivasi terbesar buat mereka tampil habis-habisan di MGM Grand, Las Vegas, pada 2 Mei mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pacquiao, yang pernah menjadi juara dunia di 8 kelas berbeda, dan saat ini menyandang titel WBO di kelas welter, telah melancarkan "serangan verbal" kepada Mayweather. Dia mengaku tidak menjadikan Mayweather sebagai lawan yang paling dia takuti.

"Anda bilang pada kalian, di dalam hatiku, dalam pikiranku, aku dulu lebih cemas kalau menghadapi Oscar de la Hoya dan Miguel Cotto, ketimbang ini (Mayweather)," cetusnya dalam wawancara dengan ESPN.

"Kamu sungguh-sungguh percaya bahwa Mayweather tidak lebih mengancam daripada Cotto dan (Antonio) Margarito, dan juga si tua Oscar de la Hoya?" tanya sang pewawancara.

"101 persen," jawab Pacquiao.

Petinju asal Filipina yang mempunyai julukan "The Macman" itu memiliki rekor 57 kali menang (38 KO), 5 kali kalah (3 KO), dan 2 kali seri. Ia "hanya" menang angka dari 3 partai terakhirnya, setelah dua kali kalah berturut-turut dari Timothy Bradley Jr dan Juan Manuel Marquez.

Sementara itu Mayweather hingga kini belum pernah merasakan kemenangan. Ia selalu menang dalam 47 pertarungannya, 26 di antaranya melalui KO/TKO.

"Lima tahun lalu Mayweather punya kans lebih besar untuk menang. Dia kini sudah melambat. Saya pikir Manny tahu cara mengalahkan dia," ujar pelatih Pacquiao, Freddy Roach, dikutip Reuters.

Di luar soal usia, kedua petinju ini akan melibatkan uang yang bertumpuk-tumpuk. Walaupun tidak ada keterangan resmi, tapi kabarnya Mayweather akan dibayar 100-120 juta dolar, sedangkan Pacquiao 60-80 juta dolar.

Dari sisi tontonan, megaduel ini akan menjadi yang termahal dalam sejarah tinju. Sebab, tiket termurah saja kabarnya akan dijual seharga 1.500 dolar, atau hampir Rp 20 juta. Hotel-hotel di sana pun akan memasang tarif 1.000 dolar per malam.

"Buatku ini bisa menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah tinju ... Aku memegang janjiku dan hari ini kami mewujudkannya," ujar Mayweather.

(a2s/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads