Kompetisi catur online akan segera digelar akhir Maret ini, melibatkan ratusan peserta dan seorang Women Grand Master. Ajang ini ditargetkan meraih rekor MURI dan Guiness World Records.
Bertajuk Indosat Grand Chess Match, event kompetisi ini secara resmi telah diluncurkan oleh Indosat di Club XXI Jakarta Theater, Sarinah, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Mekanisme kompetisi tersebut adalah, sekitar 650 peserta akan menghadapi Medina Warda Aulia, pecatur wanita Indonesia yang bergelar (Women) Grand Master, lewat dunia maya selama 10 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi biasanya catur harus main melalui tatap muka dan biasanya orang tua. Kini kami ingin memberikan pengalaman bagi genderasi muda Indonesia dalam memanfaatkan teknologi data dan aplikasi terkini untuk sesuatu yang bermaanfaat dan menyenangkan," ucapnya.
Medina, sang penantang, antusias menyambut kompetisi ini. Menurutnya, hal ini penting selain menambah pengalaman, kompetisi ini bisa juga sebagai media pengenalan olaharaga catur kepada anak muda.
"Saya pernah ikut kompetisi seperti ini, waktu itu lawannya 30-35 orang. Sekarang lawannya sampai ratusan tentu saya sangat senang. Ini bisa menjadi pengalaman saya, sekaligus mengenalkan kepada anak muda tentang olahraga catur. Biasanya bermain catur identik dengan bapak-bapak, tapi kita juga bisa, yang muda-muda," kata Medina, dalam jumpa pers peluncuran Indosat Grand Master Chess Match di Sarinah, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Senada, Ketua PB Percasi DKI Jakarta, Hendry Djamal, menyatakan dukungannya atas digelarnya kompetisi ini.
"Kami dari Percasi tentu terbantu sekali dengan diadakannya kompetisi ini. Kalau di luar negeri ada kompetisi yang sama pesertanya, 600-an orang selama dua hari. Nah, pas ditawarkan Indosat bisa tidak satu hari? Saya pikir Medina pasti bisa, apalagi dia masih muda. Jadi kita buktikan saja, Media bisa atau tidak. Rencananya kalau memang ada bibit baru yang bagus, bisa masuk Indonesia klub catur dan bisa ikut kompetisi catur DKI," ujarnya.
Kompetisi ini secara resmi akan dimulai pada 28 Maret 2015 pukul 09.00 WIB. Peserta yang ingin ikut dalam kompetisi tersebut harus merupakan pelanggan prabayar dan paskabayar Indosat di seluruh Indonesia, dengan usia maksimal 22 tahun.
Calon peserta juga harus mengunduh aplikasi 'jago catur' yang tersedia di Google Play Store dan melakukan registrasi. Pendaftaran dikenakan biaya sebesar Rp 12 ribu.
Terkait mekanisme permainan, ada dua tahapan yang akan dilakukan peserta, yaitu pertandingan online yang dilaksanakan pada 28 Maret, dan tahapan Grand Final untuk 10 finalis terbaik yang akan dilaksanakan secara offline pada 30 Maret 2015 di Jakarta, untuk memperebutkan total hadiah ratusan rupiah plus sebuah mobil Toyota Agya.
Kompetisi Catur Online Segera Digelar
Kompetisi catur online akan segera digelar akhir Maret ini, melibatkan ratusan peserta dan seorang Women Grand Master. Ajang ini ditargetkan meraih rekor MURI dan Guiness World Records.
Bertajuk Indosat Grand Chess Macht, event kompetisi ini secara resmi telah diluncurkan oleh Indosat di Club XXI Jakarta Theater, Sarinah, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Mekanisme kompetisi tersebut adalah, sekitar 650 peserta akan menghadapi Medina Warda Aulia, pecatur wanita Indonesia yang bergelar (Women) Grand Master, lewat dunia maya selama 10 jam.
Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat mengatakan, kompetisi catur online ini diadakan dengan tujuan untuk mendorong pelajar Indonesia untuk bermain sekaligus belajar strategi melalui permainan catur.
"Jadi biasanya catur harus main melalui tatap muka dan biasanya orang tua. Kini kami ingin memberikan pengalaman bagi genderasi muda Indonesia dalam memanfaatkan teknologi data dan aplikasi terkini untuk sesuatu yang bermaanfaat dan menyenangkan," ucapnya.
Medina, sang penantang, antusias menyambut kompetisi ini. Menurutnya, hal ini penting selain menambah pengalaman, kompetisi ini bisa juga sebagai media pengenalan olaharaga catur kepada anak muda.
"Saya pernah ikut kompetisi seperti ini, waktu itu lawannya 30-35 orang. Sekarang lawannya sampai ratusan tentu saya sangat senang. Ini bisa menjadi pengalaman saya, sekaligus mengenalkan kepada anak muda tentang olahraga catur. Biasanya bermain catur identik dengan bapak-bapak, tapi kita juga bisa, yang muda-muda," kata Medina, dalam jumpa pers peluncuran Indosat Grand Master Chess Match di Sarinah, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Senada, Ketua PB Percasi DKI Jakarta, menyatakan dukungannya atas digelarnya kompetisi ini.
"Kami dari Percasi tentu terbantu sekali dengan diadakannya kompetisi ini. Kalau di luar negeri ada kompetisi yang sama pesertanya, 600-an orang selama dua hari. Nah, pas ditawarkan Indosat bisa tidak satu hari? Saya pikir Medina pasti bisa, apalagi dia masih muda. Jadi kita buktikan saja, Media bisa atau tidak. Rencananya kalau memang ada bibit baru yang bagus, bisa masuk Indonesia klub catur dan bisa ikut kompetisi catur DKI," ujarnya.
Kompetisi ini secara resmi akan dimulai pada 28 Maret 2015 pukul 09.00 WIB. Peserta yang ingin ikut dalam kompetisi tersebut harus merupakan pelanggan prabayar dan paskabayar Indosat di seluruh Indonesia, dengan usia maksimal 22 tahun.
Calon peserta juga harus mengunduh aplikasi 'jago catur' yang tersedia di Google Play Store dan melakukan registrasi. Pendaftaran dikenakan biaya sebesar Rp 12 ribu.
Terkait mekanisme permainan, ada dua tahapan yang akan dilakukan peserta, yaitu pertandingan online yang dilaksanakan pada 28 Maret, dan tahapan Grand Final untuk 10 finalis terbaik yang akan dilaksanakan secara offline pada 30 Maret 2015 di Jakarta, untuk memperebutkan total hadiah ratusan rupiah plus sebuah mobil Toyota Agya.