Untuk ketiga kalinya Bromo Marathon akan kembali digelar. Tahun ini lomba lari di kawasan pegunungan terkenal di Jawa Timur itu akan dihelat pada 13 September.
Ditargetkan peserta tahun ini mencapai 3.000 orang, setelah di tahun lalu diikuti 1.700 pelari, plus 5.000 suporter dari 40 negara.
Dalam keterangan persnya pihak penyelenggarakan mengatakan bahwa pendaftaran telah dibuka sejak 1 Maret, dan akan ditutup pada 13 Agustus mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Digelar di salah satu tempat tujuan wisata paling eksotik di Indonesia, Bromo Marathon tentu menghadirkan atmosfer tersendiri. Selain pemandangan alam yang indah, para peserta juga bisa sambil menikmati keunikan dari masyarakat Tengger, kuil-kuil pesembahyangan, budaya adat istiadat, serta keramahan khas masyarakat sekitar.
Seperti sejak pertama kali diadakan di tahun 2013, ada misi sosial yang disisipkan dari event ini. Dana yang dihasilkan akan diperuntukkan bagi pembangunan dan pemberdayaan perpustakaan di sekolah-sekolah setempat.
Suguhan menarik lain adalah, pada malam sebelum perlombaan akan diadakan pertunjukan Tengger Art and Culture Festival, yang akan menampilkan kesenian Tenger yang kaya melalui berbagai lagu dan tarian, yang menceritakan kisah-kisah tradisi suku masyarat tersebut.
Bagi Anda yang ingin menikmati Bromo sambil mengikuti Bromo Marathon, bisa mendaftar di situs resminya: www.bromomarathon.com. (a2s/rin)











































