Memasuki etape empat di gelaran International Tour de Banyuwangi Ijen 2015, Peter Pouly (Singha Infinite Cycling) menjadi kandidat terkuat juara International. Di hari terakhir, Sabtu (9/5), para riders akan melalui rute flat sepanjang 109,5 km dari Taman Bajulmati, Wongsorejo menuju Taman Blambangan di pusat kota Banyuwangi.
Peter Pouly saat ini masih memimpin klasemen umum pebalap setelah kemenangannya dalam etape ketiga kemarin setelah menaklukkan tanjakan Gunung Ijen. Pada tiga etape sejak Rabu (6/5), Pouly membukukan waktu 11:16:42 dan mencetak total 39 poin. Benjamin Prades Reverter (Spanyol) dari Matrix Power Tag Team dengan selisih 2 menit 56 detik di belakangnya.
Di etape pamungkas hari ini, Sabtu (9/5), Pouly hanya perlu finis dalam rombongan besar untuk mengamankan gelar juara ITdBI. Gelar tersebut bakal membuatnya menjadi pebalap pertama meraih juara berturut-turut di International Tour de Banyuwangi Ijen usai merengkuh gelar juara umum pada tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti di etape ketiga kemarin, saya dikawal oleh tim agar saya tak perlu banyak mengeluarkan tenaga di rute flat, sehingga bisa optimal di rute tanjakan. Etape keempat relatif flat, sehingga saya akan menjaga ketahanan sampai garis finish. Tanpa dukungan tim, kemenangan tak akan bisa kami raih," kata Pouly.
Β
Hari ini, Pouly akan mengenakan yellow jersey sebagai tanda pemimpin lomba. Green jersey sebagai tanda raja sprint akan dikenakan Prades yang merebutnya dari King Lok Cheung (Hong Kong). Sedangkan red and white jersey, simbol pebalap Indonesia terbaik, dikuasai oleh Dadi Suryadi dari Pegasus Continental Cycling Team.
(rin/rin)











































