.webp)
Ajang Jakarta 10K akan berlangsung, Minggu (31/5/2015) akhir pekan ini. Gelaran ke-12 ini akan mengambil rute silang barat daya Monas, menuju ke jalan Budi Kemuliaan, jalan Abdul Muis, jalan Gajah Mada, lalu berputar di Glodok, menyusuri jalan Hayam Wuruk, jalan Medan Merdeka Barat lewat kantor RRI, dan finis kembali di Monas.
Sebelum melahap rute itu, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan agar bisa menyentuh garis finis sebelum batas waktu maksimal atau cut off time yang ditentukan oleh penyelenggara.
Pemanasan beberapa saat menjelang lomba bisa menjadi kunci untuk menyentuh garis finis. Pemanasan ini diperlukan agar meminimalisir terjadinya cedera saat berlari, kejang otot merupakan salah satunya. Outsideonline melansir beberapa cara pemanasan untuk menaklukkan jarak 10 kilometer.
Cara pemanasan pertama bisa dengan cara melakukan gerakan untuk perenggangan otot lari utama, seperti betis, paha, pergelangan kaki, dan juga pinggang. Yang kedua, dengan melakukan jogging ringan selama 5 sampai 10 menit.
Yang terakhir, bisa melakukan jalan cepat selama 2x30 detik untuk meningkatkan detak jantung. Harus ada jeda di sela-sela dua kali jalan cepat ini.
Cara pemanasan yang terakhir ini dibutuhkan agar kondisi tubuh sudah bisa beradaptasi untuk melakukan aktivitas yang cukup berat, yakni berlari dengan jarak 10 kilometer.
Satu hal yang patu diingat adalah jangan sampai terlalu berlebihan saat melakukan pemanasan. Bisa-bisa pemanasan itu malah menghabiskan energi yang seharusnya dipakai untuk melahap jarak beberapa kilometer pertama.
(Lucas Aditya/Meylan Fredy Ismawan)
