Agar Bonus untuk Atlet Tak Telat Lagi

Agar Bonus untuk Atlet Tak Telat Lagi

Mercy Raya - Sport
Rabu, 17 Jun 2015 17:52 WIB
Agar Bonus untuk Atlet Tak Telat Lagi
Jakarta -

Pemerintah tetap menyiapkan bonus uang kepada para atlet dan pelatih peraih medali di SEA Games 2015. Mereka berjanji kali ini tidak akan telat seperti yang sudah-sudah.

Usai SEA Games 2013 dan Paragames 2014, misalnya, bonus yang dijanjikan Kementerian Pemuda dan Olahraga telat dibayarkan sampai sekitar setengah tahun.

β€œPemerintah tidak bisa memberikan apresiasi lebih kecuali secepat mungkin bonus akan kami serahkan. Saya sudah perintahkan kepada jajaran kami sebelum isu lebaran dimulai bonus harus diselesaikan,” kata Menpora Imam Nahrawi saat menyambut kepulangan sebagian kontingen Indonesia dari SEA Games dari Singapura di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu (17/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€œTapi yang ingin saya sampaikan, jangan hanya puas di bonus karena bonus hanya stimulan. Yang paling penting adalah prestasi ini semakin baik dan meningkat karena tantangan kita di depan lebih berat ada Olimpiade 2016 di Brasil, SEA Games 2017 Malaysia, dan Asian Games 2018. Karenanya, kepada seluruh atlet, yakinlah apapun yang kita lakukan itu adalah yang terbaik. Hasilnya seperti apa, itulah kenyataan.

"Jangan pernah takut dicibir. Bagi yang menang jangan pula berbesar diri, dan bagi yang belum meraih medali jangan takut atau putus asa manakala dikritik, langsung atau melalui social media. Yakinlah kita ingin memberikan yang terbaik untuk negara ini.”

Pada pesta olahraga se-Asia Tenggara edisi ke-28 itu Indonesia hanya menduduki peringkat kelima dari 11 negara, walaupun awalnya ditargetkan jadi runner-up. Anak-anak "Merah Putih" tertinggal dari Thailand sang juara umum, tuan rumah Singapura, Vietnam, dan Malaysia.

Terkait bonus, atlet perorangan peraih medali emas akan diganjar Rp 200 juta, perak Rp 50 juta, perunggu Rp 30 juta. Sedangkan untuk cabang beregu, bonus masing-masing atlet adalah Rp 100 juta (emas), Rp 25 juta (perak), dan Rp 15 juta (perunggu).

"Nilainya sama seperti di (SEA Games 2013) Myanmar. Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan PB dan PP cabor untuk mengusulkan nama atletnya. Ini supaya tidak terjadi lagi kejadian telat-telat. Dan kami himbau juga kepada PB PP agar tidak memberikan data yang sifatnya bertahap. Sebaliknya, persyaratan agar dilengkapi semua sehingga sebelum lebaran bonus sudah cair semua," tukas Deputi IV Bidang Peningkatan Pembinaan dan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik.

Untuk pelatih yang atletnya sukses meraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp 60 juta, perak Rp 40 juta, dan perunggu Rp 25 juta. Begitu juga dengan asisten pelatih, juga diganjar Rp 30 juta (emas), Rp 20 juta (perak), dan Rp 12,5 juta (perunggu).

(mcy/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads