Kencangnya Angin Jadi Tantangan Pegolf di Bali National Golf Championship

Kencangnya Angin Jadi Tantangan Pegolf di Bali National Golf Championship

Lucas Aditya - Sport
Jumat, 26 Jun 2015 19:40 WIB
Kencangnya Angin Jadi Tantangan Pegolf di Bali National Golf Championship
Nusa Dua -

Ajang Bali National Golf Championship mempunyai tingkat kesulitan tersendiri bagi para pesertanya. Kencangnya angin menjadi tantangan bagi para pegolf yang berlaga di sana.

Perlombaan yang memperebutkan total hadiah 76 ribu dollar AS atau setara Rp 1 miliar itu sudah memasuki hari kedua. Pada perlombaan yang berlangsung di Bali National Golf Club, Jumat (26/6/2015), akan disaring 50 pegolf teratas untuk terus lanjut ke round tiga.

Untuk sementara pegolf asal Australia Jake Striling masih menempati posisi paling atas leaderboard dengan catatan sembilan pukulan di bawah par.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pegolf Indonesia George Gandranata bisa memperbaiki posisi di leaderboard pada hari kedua. Setelah mencatatkan tiga pukulan di atas par, dia bisa menyelesaikan 18 hole pada hari ini dengan catatan dua pukulan di bawah par.

Atas penampilan buruk di hari pertama, George pun mempunyai penilaian. Kencangnya angin faktor utamanya. Dalam pantauan detikSport, pegolf asal Jepang Mitsuhiko Hashizume beberapa kali mengambil tanah untuk ditaburkan sebelum memukul, agar meyakinkan diri ke mana arah angin.

"Angin menjadi tantangan tersendiri di lapangan ini. Lapangan juga lebih sulit saat siang hari. Kalau pagi masih enak dengan adanya embun, kalau sudah siang pantulan bolanya berbeda," kata George saat berbincang seusai menyelesaikan 18 hole.

"Hole 17 yang paling sulit karena bentuknya pulau. Kemarin saya mencatatkan double boogey di sana, tapi hari ini bisa birdies," imbuhnya.

Keluhan George soal angin itu juga diamini oleh pegolf asal Indonesia lainnya Maan Nasim. Langkah Maan pun harus terhenti di hari kedua turnamen ini karena mencatatkan enam pukulan di atas par.

"Pengaruh sekali, bola saya double boogey karena masuk angin di hole 17. Anginnya sangat keras. Memang paling sulit di hole 17," ungkap Maan.

"Siang lebih sulit dibandingkan pagi, anginnya kencang sekali," tambahnya.

George yang bisa lolos ke babak ketiga, sudah mematok target di turnamen ini. Meski saat ini ada di posisi 29 leaderboard, dia tak ragu memasang target 10 besar.

"Targetnya 10 besar. Masih ada dua hari (untuk memperbaiki catatan pukulan," ungkap George.

(cas/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads