Sepatu saat ini dirancang dengan fungsi yang spesifik. Beberapa jenis mempunyai bentuk fisik yang mirip, contohnya adalah sepatu training dan running. Lantas apa yang menjadi pembeda keduanya?
Saat memilih sepatu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Olahraga apa yang akan dilakoni menjadi salah satunya. Hal itu dimaksudkan agar bisa memberikan perlindungan maksimal pada kaki agar terhindar dari cedera.
"Saat melakukan olahraga lari, maka pakailah sepatu lari. Kalau menggunakan sepatu basket bukannya tak bisa lari, tapi menjadi kurang maksimal. Menggunakan sepatu sesuai dengan fungsinya akan membantu menghidarkan dari cedera," kata dokter PP PBSI, Michael Triango SpKO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasannya, sepatu training mempunyai foam yang lebih tebal jika dibanding dengan sepatu lari. Bantalan yang lebih tebal itu dimaksudkan agar sepatu bisa lebih multifungsi.
Yang dimaksud multifungsi adalah mendukung berbagai macam gerakan kaki. Pergerakan ke depan, ke samping, ataupun ke belakang.
Dengan foam yang lebih tebal, sepatu ini juga menjanjikan daya tahan yang lebih lama untuk para pemakainya.
Sementara itu, sepatu lari didesain dengan lebih spesiifk. Sepatu mempunyai bobot yang lebih ringan, hingga bisa memudahkan pemakainya bergerak maju.
Tapak sepatu lari biasanya juga lebih halus agar tak menahan laju saat berlari. Bobot sepatu dan daya cengkeram berperan besar dalam membantu seorang pelari menjadi yang pertama saat menyentuh garis finis.
(cas/din)