Pada umumnya, kaki manusia dibagi menjadi tiga tipe besar. Normal foot, flat foot, dan juga high arch foot, merupakan ketiga tipe kaki itu. Ketiganya mempunyai kebutuhan sepatu yang berbeda.
Untuk mengetahui kategori kaki, dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Basahi kaki lalu tempelkan pada lantai yang kering. Jejak kaki yang tercetak pada lantai akan menggambarkan jenis telapak kaki Anda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua jenis telapak kaki itu mempunyai kebutuhan insole sendiri-sendiri. Telapak kaki normal merupakan tipe telapak kaki yang paling mudah mencari sepatu. Sebabnya, kebanyakan sepatu pabrikan mengadopsi tipe kaki normal pada insole-nya.
Sementara untuk tipe high-arch, masih perlu sedikit bantalan agar telapak kaki bisa menapak dengan sempurna saat melakukan pijakan. Dengan pemilihan insole sepatu yang tepat, maka seseorang tak akan mudah lelah saat melakukan aktivitas olahraga dan terhindar dari kemungkinan cedera.
dr. Michael Triango SpKO mempunyai tips untuk memilih sepatu olahraga. Dokter PP PBSI itu menyarankan yang dipilih hendaknya bisa memberikan kenyamanan dan proteksi.
"Pilihlah sepatu yang bisa memfasilitasi masalah kaki. Untuk tipe insole, bisa juga di customize. Untuk tipe kaki tertentu, bisa saja bagian tengahnya diberi bantalan agar sepatu bisa menjadi lebih nyaman," ujar Michael saat berbincang dengan detikSport.
"Sepatu itu harus memberikan proteksi pada kaki saat berolahraga, memberikan kenyamanan, dan juga supensi."
"Selain itu, pakailah sepatu yang sesuai dengan fungsinya. Sebagai contoh, untuk kalau mau jogging ya jangan membeli sepatu basket. Bukannya lalu tak bisa berlari, tapi menjadi kurang maksimal. Menggunakan sepatu sesuai dengan fungsinya akan membantu menghindarkan dari cedera," imbuhnya.
Mengapa suspensi menjadi bagian yang penting? dr Michael juga menjelaskan mengenai pentingnya foam sepatu yang bisa memberikan redaman antara kaki dengan landasan saat berpijak.
"Dengan adanya benturan antara kaki dengan landasan berpijak, maka suspensi itu penting. Jika supensinya jelek, salah-salah malah bisa menyebabkan cedera engkel, lutut, bahkan sampai pinggang," ujar dr Michael.
"Satu lagi yang perlu diingat, foam dari sepatu itu ada umurnya. Tidak bisa menunggu sampai jebol dulu baru membeli lagi. Sepatu olahraga juga harus sering digunakan, sebabnya foam dari sepatu itu akan lebih cepat rusak kalau hanya disimpan saja," imbuhnya.
(cas/din)