Logo Asian Games 2018 Resmi Diluncurkan

Jakarta -

Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-32 di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015), logo Asian Games 2018 resmi diluncurkan.

Hadir dalam rangkaian acara tersebut di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, Mendikti M Nasir, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Ja'far, Menpan RB Yuddy Chrisnandi. Hadir pula sejumlah Anggota Komisi X DPR RI, serta Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Wagub DKI Djarot Syaiful Hidayat, Sesmen Alfitra Salamm, jajaran deputi di Kemenpora, Kasatlak Prima Suwarno, Ketua Umum KONI Tono Suratman, dan Ketua Umum KO‎I Rita Subowo.

Presiden Joko Widodo yang sebelumnya dijadwalkan akan hadir batal datang. Pun begitu dengan Jusuf Kalla, yang disebutkan akan menggantikan Jokowi datang ke acara ini.

PKemunculan logo tersebut diiringi dengan prosesi penekanan tombol di atas panggung, yang kemudian memperlihatkan logo Asian Games 2018, yang akan dihelat di Jakarta dan Palembang, pada layar besar.

Logo itu sendiri merupakan perwujudan dari sosok burung Cenderawasih yang dibentuk dari guratan-guratan garis dinamis berwarna merah, hijau, kuning, dan biru. Di bagian kepala Cenderawasih yang sedang mengepakkan sayapnya itu terdapat sebentuk matahari merah yang sedang bersinar. Tulisan "18th Asian Games 2018" menyertai di bagian bawah logo pada layar besar tersebut.

Dalam sambutannya, Menpora Imam Nahrawi mengatakan akan ada empat event yang akan dilaksanakan oleh Indonesia sebagai tuan rumah dalam waktu dekat ini. Pertama ‎TAFISA (World Sport for All Games) 2016 di Jakarta, Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang, Asian Paragames 2018, dan MotoGP 2017.

"Jadi sudah saatnya kita berbenah, menyiapkan diri, dan menyambutnya," ucap Imam.

"Khusus untuk persiapan Asian Games pada kesempatan ini kami mohon kiranya Bapak Presiden berkenan untuk melauching maskot Asian Games secara resmi sebagai tanda dan momentum persiapan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan."

"Marilah kita semua bekerja cerdas untuk mengharuskan nama bangsa dan negara di mata Internasional, serta menjadi momentum bangkitnya industri olahraga dan pariwisata sehingga berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat," bebernya.

Selain launching logo, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada para peraih medali di Special Olympic World Games 2015 di Los Angeles, Amerika Serikat, sebanyak 40 atlet dan pelatih.

Tidak ketinggalan menerima penghargaan rektor Undip Fathurrohman serta rektor UIN Walisongo Semarang juga menerima penghargaan karena prestasinya menyelenggarakan tes narkoba pada enam ribu mahasiswa Undip.

Turut meramaikan rangkaian acara adalah pemutaran video dokudrama tentang sejarah olahraga nasional dan juga pula kolaborasi gerakan senam bugar anak Indonesia, tinju, dan pencak silat.

Deputi Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah selaku ketua panitia menyatakan nilai-nilai olahraga adalah upaya meningkatkan kualitas hidup. "Kita menggelorakan olahraga melalui lingkungan keluarga hingga masyarakat. Kegiatan olahraga pendididikan hingga olahraga rekreasi telah digelar di seluruh pelosok nusantara," ujarnya.

(mcy/krs)