Menpora Harapkan Lahirnya Bibit-bibit Unggul dari Popnas

Bandung - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-13 di Jawa Barat, Kamis (10/9/2015). Dalam sambutannya Menpora berharap Popnas memunculkan atlet-atlet nasional baru yang bisa mencetak rekor nasional dan internasional.

"Saya berharap Popnas kali ini dapat melahirkan prestasi olahraga pelajar nasional Indonesia di mana mereka merupakan barometer untuk mengukur keberhasilan pembinaan olahraga pelajar secara nasional yang dapat kita jadikan sebagai modal dan aset prestasi bangsa Indonesia di tingkat ASEAN, Asia, dan dunia," kata Imam di Stadion Siliwangi, Bandung.

Pembinaan atlet pelajar, dikatakan Imam, juga sangat penting karena masa itulah yang paling krusial untuk mengembangkan bakat, keahlian, dan mematangkan mental mereka sebagai juara.

"Saat ini kompetisi olahraga pelajar sangat ketat dan keras. Hanya dengan keuletan dan kerja keraslah prestasi gemilang olahraga pelajar bisa diwujudkan. Apalagi masih hangat di ingatan kegagalan di SEA Games 2015, Indonesia hanya mampu berada di posisi lima karena itu melalui Popnas ini kita harus bangkit dari keterpurukan dan berprestasi," ucapnya.

"Dalam waktu tiga setengah tahun ke depan, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Mari kita mulai mempersiapkan diri dan tingkatkan prestasi. Jadikan Popnas untuk pecahkan rekor nasional dan internasional. Insya Allah bisa," ujar Imam.

Popnas 2015 akan diikuti 5.300 peserta yang terdiri dari 34 provinsi. Mereka akan mengikuti pertandingan dari 21 cabang olahraga, yang salah satunya adalah cabor eksibisi yakni tarung derajat.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkap kebanggaan daerah yang ia pimpin menggelar Popnas. "Kami bangga bisa menjadi tuan rumah, dan kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi tuan rumah yang baik," kata pria yang akrab di sapa Aher itu.

Menurutnya Popnas memiliki makna yang dalam karena pesertanya adalah pelajar-pelajar yang tersebar di seluruh pelosok nusantara. Ia berharap dari Popnas ini dapat tercipta atlet-atlet pelatnas. "Karena atlet senior tidak mungkin ada tanpa adanya atlet pelajar. Makanya dengan ini sesungguhnya kita sedang memupuk dan mencetak atlet-atlet handal dan hebat di masa depan," ujar Aher.

"Kita bisa lihat China, jumlahnya banyak, prestasinya bagus. Amerika serikat juga begitu. Dalam peta dunia, Indonesia menduduki penduduk terbesar ke empat. Oleh karena itu kami harap ke depan Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak bisa mencetak atlet-atlet yang berprestasi di dunia," bebernya.

Pada bagian lain, kemeriahan opening ceremony Popnas ke-13 diwarnai pagelaran seni yang kental dengan budaya dari Jawa Barat. Selain itu grup band rock and roll The Changcuters juga ikut memeriahkan acara pembukaan.

(mcy/krs)