Dio memulai race kedua di Losail, Sabtu (3/10), dari posisi kedelapan. Alumni Honda Racing School itu mampu menyodok dan masuk ke leading group dalam lomba sepanjang tujuh lap sebelum akhirnya finis di posisi keenam. Hasil ini lebih baik dibandingkan race pertama ADC yang digelar sehari sebelumnya di mana dia finis di posisi tujuh.
Meski tak naik podium, Dio dinilai tampil oke karena mampu membukukan best time dengan catatan waktu 2 menit 31,501 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, rekan setim Dio, Muhamad Febriansyah, yang memulai race kedua ADC dari posisi 13, akhirnya finis di posisi 17 setelah sempat finis keenam pada race pertama.
Berdasarkan posisi sementara sebelum seri terakhir yang akan berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand (5-6 Desember), Dio menempati posisi keempat di klasemen kelas ADC dengan perolehan poin 92,5. Sementara Muhamad Febriansyah berada pada posisi kesepuluh dengan poin 64,5.
Β Dari kelas supersport 600cc, pebalap muda binaan AHM, Andi Farid Izdihar, juga semakin menunjukkan ketajaman skill balapnya kendati baru terjun dua seri di kelas ini. Pebalap yang biasa disapa Gilang ini finis di posisi ketujuh meski memulai balapan dari posisi ke-16.
Rekan satu timnya, Dimas Ekky Pratama, terpaksa tidak bisa menuntaskan race kedua kelas supersport 600cc ini karena mengalami kecelakaan saat balapan menyisakan 6 putaran. Dimas, yang memulai lomba dari posisi ke-12, menempati posisi keenam di race pertama pada balapan yang berlangsung malam hari di Qatar ini.
(mfi/mfi)











































