Satlak Prima Rampingkan Pengurus

Satlak Prima Rampingkan Pengurus

Mercy Raya - Sport
Rabu, 11 Nov 2015 14:17 WIB
Jakarta -

Ketua baru Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Achmad Sutjipto, merealisasikan rencananya untuk merampingkan jumlah pengurus organisasinya. Ia memangkas hampir setengahnya.

Meskipun belum mengumumkan detil susunan pengurus lengkapnya, Pak Cip --sapaan Sutjipto-- menyebut bahwa tim yang dipimpinnya itu terdiri dari 58 orang, yang dibagi ke dalam enam departemen.

Sebelumnya, pengurus Satlak Prima berjumlah lebih dari 100 orang -- yang kemudian mendapat banyak kritikan karena terlalu banyak, tidak efektif, dan otomatis menambah pengeluaran biaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun keenam departemen tersebut adalah (1) Departemen Operasi dan Manajemen, (2) Departemen Lomba, (3) Departemen Tanding, (4) Departemen Permainan, (5) Departemen Iptek Olahraga (Sport Science), serta (6) Departemen Paralimpik.

"Formasi ini beda dengan yang lama. Pendekatan kami adalah pendekatan kepelatihan modern (High Perfomance Programme), sehingga ada keterlibatan penuh dari sport science. Jadi, perkawinan antara kepelatihan tradisional dengan sport science menjadi HPP," ujar Pak Cip kepada wartawan di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Selain itu, lanjut dia, Prima juga melakukan penekanan pendekatan pada performance tracking. Ini dimaksudkan untuk memonitor setiap perkembangan dan kemajuan unit, program, dan organisasi secara keseluruhan.

"Harapannya adalah supaya memudahkan kami untuk menyelesaikan setiap ada penyimpangan, agar bisa masuk ke jalur awal," tukasnya.

Terkait program, Pak Cip mengatakan bahwa untuk persiapan menghadapi Olimpiade 2016 yang tinggal sembilan bulan, pihaknya akan memakai program lama yang dimodifikasi.

"Kalau sisa waktu 2015 ini, Satlak hanya akan melanjutkan program yang sudah dibuat pengurus periode sebelumnya. Tapi melanjutkannya tidak dengan cek kosong, melainkan dengan melakukan evaluasi tracking, monitoring, bahkan kalau perlu penghalusan terhadap program-program yang sudah disetujui Dewan Pelaksana Prima pada waktu itu, sehingga pada tahun ini selesai dan emua program bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Program lanjutan yang dimaksud berkaitan dengan 12 cabang olahraga proyeksi Olimpiade, yang sampai saat ini tiket untuk lolos ke Rio de Janeiro masih diburu. Cabang-cabang itu adalah kano, angkat besi, bulutangkis, rowing, judo, taekwondo, berkuda, renang, atletik, panahan, voli pantai, dan balap sepeda.

"Cabor-cabor itu kami pantau terus, apa yang kurang kami ‎penuhi. Tapi program latihannya, karena mereka sudah set up, tidak kami sentuh. Yang kami lakukan hanyalah memberikan dukungan jasa-jasa kepada mereka supaya mereka lebih form.

Bentuk dukungannya apa saja, Pak Cip menyebut anggaran, sport science, evaluasi, dan try out. "Tapi khusus try out yang di luar 2015, itu kami pertimbangkan. Tapi prinsipnya tetap akan kami berikan supaya mereka lebih form."

(mcy/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads