Lindswell menjadi salah satu tumpuan Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Wushu yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pewushu asal Medan itu bakal turun pada dua nomor andalannya, taijijian (pedang) dan taijiquan (tangan kosong).
Nomor taijijian putri akan dimainkan Sabtu (14/11/2015) sore. Lindswell berharap bisa menyumbangkan emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan khusus dengan ada sedikit pergantian koreografi. Memang tidak banyak karena karakter saya memang sudah seperti itu. Di samping itu, faktor usia membuat saya harus pandai-pandai mengatur latihan. Saya berusaha lebih efektif dalam berlatih tapi tetap maksimal," ucap atlet 24 tahun itu.
Menilik kekuatan lawan, Lindswell memang tak bisa jemawa. Beberapa negara memunculkan atlet-atlet baru di nomor yang sama.
"Salah satunya Jepang. Mereka mempunyai satu atlet baru dan cukup bersinar," ucap dia.
Lindswell berharap dukungan penonton di Istora bakal menjadi modal tambahan bagi dirinya. Dengan pengalaman tampil dalam berbagai turnamen internasional, dia optimistis dapat mengatasi demam panggung di hadapan publik sendiri.
"Papa dan mama nonton langsung. Saya berharap doa dari masyarakat Indonesia. Selain itu saya juga termotivasi untuk tampil sebaik mungkin. Sebab ini menjadi kesempatan bagi saya dan kawan-kawan untuk mengenalkan wushu kepada publik Indonesia," kata Lindswell.
(fem/mfi)











































