Menpora Berharap Wushu Dipertandingkan di Olimpiade

Jakarta - Indonesia punya sederet atlet Wushu berbakat yang sudah mengharumkan nama negara di pentas intenasional. Ke depannya prestasi itu harus makin bersinar seraya berharap Wushu bisa dipertandingkan di Olimpiade.

Hal ini dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, saat membuka secara resmi secara resmi Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (13/11) malam. Kejuaraan itu sendiri akan digelar di Istora Senayan, mulai dari tanggal 13 hingga 19 November.

Ikut hadir pada pembukaan tersebut yakni, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto, bersama Presiden International Wushu Federation (IWUF) Yu Zai Qing, Menpora Srilanka Hon Dayasiri Jayasekara, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Tohir, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, Presiden Wushu Indonesia Supandi Kusuma, Ketua Pelaksana Kejuaraan Dunia Wushu IGK Manila.

Aktor top Mandarin, Jet Li, jadi tamu spesial dalam acara tersebut. Sebelum berkarier di dunia perfilman, Jet Li sendiri memang berprofesi sebagai atlet wushu.
 
“Presiden Joko Widodo sangat mendorong agar prestasi wushu dan cabang olahraga yang lain terus berkembang di Indonesia, Indonesia terbuka untuk persahabatan, atas nama Pemerintah Indonesia secara resmi The 13th World Wushu Championship 2015 kami nyatakan dibuka," kata Imam sebelum memukul gong sebagai tanda dibukanya kejuaraan itu secara resmi.
 
Lebih lanjut Menpora mengucapkan terima kasih kepada PB WI (Wushu Indonesia) karena telah memprakarsai kejuaraan ini, meski bukan tugas mudah juga menjadi tuan rumah yang baik bagi ke-82 negara peserta.

"Wushu di Indonesia bisa diterima oleh semua kalangan dan ke depan Indonesia mendorong agar Wushu bisa dipertandingkan ke Olimpiade semoga dalam momentum ini Presiden Wushu bisa menjadi pertimbangan agar terealisasi," lanjut pria asal Bangkalan, Madura ini.

“Mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah itu langka dan kita bisa membuktikan dengan terselenggaranya kejuaraan ini artinya tidak hanya sukses penyelenggaraan tetapi juga sukses prestasi.”

"Saya kira dengan pengalaman di beberapa kejuaraan baik single event maupun Kejuaraan Dunia, Indonesia tidak khawatir (soal prestasi) karena pasti akan banyak atlet yang membawa medali emas dari kejuaraan Dunia Wushu. Ini bisa dilihat dari semangat mereka dan banyak tokoh besar turun men-support," tuntas Imam.

Sebelum pembukaan, digelar acara Welcoming Dinner and Openning Ceremony yang menampilkan beberapa kebudayaan dan kesenian asli Bangsa Indonesia, seperti nyanyian serta tarian-tarian seperti Tari Perang asal Papua, Tari Ondel-ondel dari Jakarta, dan lainnya.

Di kejuaraan ini, Indonesia berharap banyak pada Lindswell Kwok, atlet Wushu top Indonesia yang turun di dua nomor andalannya, taijijian (pedang) dan taijiquan (tangan kosong).

(mrp/din)