Indonesia kembali berpeluang merebut medali di Kejuaraan Dunia Wushu 2015. Di nomor pertarungan (sanda), lima atlet tuan rumah berhasil meraih tiket ke babak semifinal.
Pada pertandingan babak perempatfinal di Istora Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2015), Junita lebih dulu memastikan tempat di babak empat besar setelah menang 2-1 atas pewushu Mesir, Mayada Elzawawy, di nomor perorangan putri 48 kilogram.
Prestasi Junita diikuti rekan-rekannya yang turun pada nomor 60 kg atas nama Moria Manalu, ββYosef Fau Neonnub (48 kg), Gunawan (52 kg), dan Yusuf Widiyanto (56kg).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Junita dijadwalkan akan berebut medali di babak semifinal menghadapi atlet Vietnam, Luan Thi Hoang. Sebelumnya, Luan Thi Hoang, menang 2-0 atas wakil India, Puja Tomar, di babak perempat final.
"Sama seperti melawan Mesir, santai saja mainnya. Jangan sampai terbawa suasana. Harus antisipasi dan atur jarak saya dengan jarak dia," ungkap dara berusia 24 tahun ini.
Salah satu pelatih sanda, βMaruli Sinaga, mengatakan Indonesia masih memiliki peluang untuk rebut medali di nomor ini.
"Di luar China, peluang Indonesia sampai saat ini masih besar. Beberapa atlet kita akan menghadapi Vietnam dan Iran, tentu kami akan cari kelemahannya. Yang jelas kami minta dukungan dan doa masyarakat," kata Maruli.
"Evaluasi hari ini, kami akan persiapkan atlet untuk bisa mengantisipasi perubahan gerakan dari lawan. Harus pintar baca situasi karena tim lawan pasti juga mengawasi tim kita. Inisiatif saat di arena itulah yang harus ditekankan," imbuhnya.
Sayang, wakil Indonesia lainnya, Selviah Pratiwi di nomor 52 kg, dan βAbdul Haris Sofyan di nomor 60 kg, gagal melangkah ke babak selanjutnya usai dikalahkan lawan-lawannya.
(mcy/a2s)











































