Jakarta atau Palembang, Pembagian Tuan Rumah Cabor Masih Tarik Ulur

Jakarta atau Palembang, Pembagian Tuan Rumah Cabor Masih Tarik Ulur

Mercy Raya - Sport
Rabu, 25 Nov 2015 20:24 WIB
Jakarta - Pekerjaan Rumah (PR) Indonesia dalam rangka mensukseskan Asian Games 2018 masih banyak. Selain pembangunan venue kompetisi maupun non kompetisi yang belum rampung, penentuan tuan rumah cabang olahraga yang diperlombakan juga masih belum ada kepastian.

Jakarta diusulkan akan menggelar 22 cabang olahraga dari 37 cabang yang dipertandingkan pada Asian Games 2018. Sementara Palembang, yang merupakan co-host, mendapatkan jatah pertandingan 11 cabang olahraga.

Namun, dalam pertemuan terakhir antara Menpora Imam Nahrawi dengan Ketua Umum KOI Erick Thohir, Rabu (15/11/2015) siang tadi, diisyaratkan ada perubahan soal jumlah cabang yang akan dipertandingkan di masing-masing tuan rumah.

"Cabang kemungkinan bisa bertambah, seperti Palembang akan menggelar 15 cabang dari sebelumnya 11 cabang. Jakarta akan gelar 27 cabang dari sebelumnya 22 cabang. Tapi untuk hal ini saya mesti persentasikan kepada OCA dulu, karena kalau saya sebut sekarang di media sudah ditulis, di OCA kok tidak ada,” kata Ketua Umum KOI Erick Thohir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal berbeda diungkapkan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto. Ia mengatakan soal cabang olahraga belum ada perubahan.

"So far belum ada perubahan. Artinya kalau ada perubahan nanti kami laporkan dulu kepada OCA. Kami boleh saja berencana dan mengusulkan tetapi ketok palunya kan bersama OCA. Yang jelas soal itu kami akan putuskan pada saat pertemuan Kordinasi Komite Asian Games mendatang," kata dia.

Selain itu, kata Gatot, pembagian cabang olahraga yang akan dipertandingkan belum bisa diputuskan. Akibatnya masterplan juga belum bisa dituntaskan. Pembentukan masterplan sebenarnya sudah selesai secara global.

Hanya saja, kelengkapan perniknya, yaitu soal cabang, nomor, dan venue belum sepenuhnya sempurna. Di dalam masterplan dijelaskan secara detil tentang semua aktivitas Asian Games, rencana detil, aspek pengorganisasian, dan finansialnya.

"Yang jelas masterplan masih dalam tahap penyempurnaan. Ibarat rumah hanya tinggal mengisi prabotnya saja. Misalnya cabang atletik, dipertandingkan di mana? Berapa penontonnya? Berapa nomor lomba yang dipertandingkan dan berapa kontingen yang akan ikut dalam lomba tersebut. Dan Itu akan kami sempurnakan sebelum dipaparkan ke OCA dan disetujui. Kami harapkan minggu ini masterplan selesai," pungkasnya.

(mcy/din)

Hide Ads