Wladimir Klitschko akan mengambil opsi rematch lawan Tyson Fury untuk berusaha kembali jadi penguasa tinju kelas berat dunia, setelah tunduk akhir pekan lalu.
Klitschko (39 tahun) sebelumnya sempat tidak terkalahkan sejak April 2004. Tapi akhir pekan lalu di Dusseldorf, Jerman, ia kalah poin dari Fury (27 tahun) setelah berhadapan dalam 12 ronde.
Mengingat usia si petinju Ukraina, ada spekulasi bahwa ia mungkin bakal gantung sarung tinju usai kalah dari lawannya yang asal Inggris Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku amat frustrasi segera setelah pertandingan, tapi setelah beberapa waktu sekarang aku ingin memperlihatkan mampu jauh lebih bagus daripada penampilan Sabtu lalu," kata Klitschko di talkSPORT.
"Aku tidak mampu memperlihatkan potensi penuhku. Itulah yang ingin aku ubah dalam rematch nanti--dan aku akan menang. Kegagalan bukanlah pilihan," tegasnya.
Dalam kontrak tandingnya dengan Fury, Klitschko memang punya klausul untuk rematch yang harus diterima Fury. Tanggal dan tempat pertandingan itu sendiri baru akan ditentukan kemudian.
"Akan ada minat luar biasa untuk pertarungan yang sudah dapat disebut sebagai duel termegah di 2016," kata Bernd Boente, manajer Klitschko. "Kami menerima banyak pertanyaan dari penggemar dan jurnalis usai partai Sabtu lalu. Juara baru dan penantangnya akan memberi jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu langsung di atas ring."
(krs/mfi)