Merayakan Semangat dan Kekuatan di Luar Keterbatasan

ASEAN Para Games 2015

Merayakan Semangat dan Kekuatan di Luar Keterbatasan

Lucas Aditya - Sport
Jumat, 04 Des 2015 01:29 WIB
Merayakan Semangat dan Kekuatan di Luar Keterbatasan
Getty Images/Ruben Salgado Escudero
Singapura -

Kamis (3/12/2015) malam, ASEAN Para Games resmi dibuka. Mengusung tema 'Celebrate the Extraordinary', acara pembukaan ajang multicabang untuk difabel itu ingin menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah sebuah halangan.

Tepat pukul 20.00 waktu setempat, acara pembukaan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium itu dimulai. DetikSport yang meliput langsung ajang ASEAN Para Games tahun ini, menyaksikan sendiri kemeriahannya: suguhan tata cahaya dari laser, pertunjukan seni audio visual, hingga atraksi kembang api yang menawan.

Namun, acara pembukaan ASEAN Para Games 2015 bukan melulu soal pesta meriah ataupun ajang pamer tata cahaya indah. Seperti dituturkan oleh Lim Teck Yin, chairman sekaligus anggota Komite Eksekutif Singapore ASEAN Para Games Organising Committee (SAPGOC), acara pembukaan tersebut adalah untuk menunjukkan bahwa para penyandang difabel juga punya semangat dan kemampuan yang sama dengan mereka yang tidak menyandang keterbatasan fisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap, masyarakat luas terinspirasi untuk ikut merayakan kekuatan dari semangat manusia, juga untuk hidup lebih baik lewat olahraga," ujar Teck Yin.

Para pengisi acara pembukaan tersebut merupakan penyandang difabel, mulai dari para musisinya hingga para penampil pertunjukan lainnya. Dengan demikian, pihak penyelenggara ingin menunjukkan arti sesungguhnya dari 'Celebrate the Extraordinary'.



"Ajang ini diadakan untuk mempromosikan persahabatan dan solidaritas antarpenyandang disabilitas di region ASEAN lewat olahraga, untuk mempromosikan dan mengembangkan olahraga bagi para penyandang difabel, dan untuk merehabilitasi serta mengitegrasi para penyandang disabilitas ke masyarakat umum lewat olahraga," demikian tulis mereka di situs resmi.

Dan begitulah, ASEAN Para Games -- yang digelar rutin setiap setelah SEA Games, di negara yang sama dengan tuan rumah SEA Games-- tahun ini dibuka. Satu per satu, negara yang ikut ambil bagian dalam ajang multicabang ini memperkenalkan diri lewat defile mereka. Kontingen dari Brunei Darussalam muncul lebih dulu, sementara defile kontingen Indonesia berada di urutan ketiga. Terakhir, defile kontingen tuan rumah Singapura tampil sebagai penutup.

"Dengan ini saya nyatakan ajang ASEAN Para Games 2015 resmi dibuka," ujar Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam saat memberikan sambutan singkat.

Acara pembukaan kemudian ditutup dengan penyalaan api ASEAN Para Games oleh atlet Para Games Singapura, Benson Tan dan Yip Pin Xiu.



====

Foto-foto: Getty Images



(roz/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads