Sampai saat ini, Perpani baru meloloskan dua pemanah ke Olimpiade tahun depan. Mereka Ika Yuliana Rochmawati dan Riau Ega Agatha.
Perpani menargetkan ada tambahan pemanah agar nantinya juga bisa turun ke npmor beregu. Perpani membidik tiket itu di Kejuaraan Dunia Panahan di Shanghai, China dan kualifikasi zona Asia di Antalya, Turki pada Mei tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer tim panahan Alman Hudrie optimistis ada tambahan pemanah Indonesia yang lolos ke Olimpiade melalui dua ajang itu. Apalagi di Antalya. Menurut dia persaingan di kejuaraan Antalya diprediksi lebih ringan karena China, Korea Selatan, dan India yang sudah mengantongi kuota maksimal Olimpiade tak akan ambil bagian.
"Dengan tidak adanya negara-negara tersebut saya yakin persaingan di Atalya nanti lebih longgar," kata Alman kepada detikSport, Jumat (18/12/2015).
"Sementara untuk kejuaraan di Shanghai hanyalah kejuaraan dunia reguler. Kita masih ikut karena itu bagian dari ujicoba yang sudah kami daftar ke Satlak Prima," lanjut dia.
Terkait Surat Keputusan (SK) βdan dana yang dibutuhkan, Alman bisa merincinya. Dia mengatakan SK semestinya sudah rampung, namun karena ada pergantian Kasatlak dari Suwarno ke Achmad Sutjipto dan KONI yang baru saja menyelesaikan kongres, diprediksi ada sedikit kendala teknis.
"Ya, saya yakin SK akan keluar cepat dan segera diterbitkan," ucap dia.
(mcy/fem)











































