"Setiap perayaan pesta olahraga, haruslah membangun infrastruktur dan sarana olahraga yang monumental," kata JK dalam sambutan acara peluncuran logo dan maskot Asian Games ke-18 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/12/2015).
Ia meminta pembangunan infrastruktur ini menjadi perhatian utama terutama para gubernur yang daerahnya akan menjadi lokasi acara digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, ia menyinggung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang belakangan ribut karena pengalihan aset lahan Kemayoran yang akan ditempati untuk Wisma Atlet tak kunjung selesai. Menurutnya, lebih baik Ahok memaksimalkan upaya pembangunan daripada marah-marah.
"Jadi asal jangan marah-marah terus gubernurnya ya. Bilangin itu," ucap JK.
Sayangnya dalam acara itu hanya dihadiri oleh Menpora Imam Nachrowi dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin tanpa Ahok. Ia berharap tahun ini Indonesia tak hanya sukses dalam pelaksanaan tetapi juga menuai prestasi.
"Walau penyelenggaraan sukses tapi prestasi tak penuh harapan tentu akan kecewa masyarakat dan kita semua. Karena itu kedua hal harus jadi upaya sejajar dan secara bersamaan kita tingkatkan," pungkasnya.
(bil/krs)











































