Di ajang bulutangkis, bulan Oktober menjadi paceklik gelar untuk tim Indonesia. Satu gelar juara yang diraih oleh pasangan ganda putra Wahyu Nayaka/Ade Yusuf di ajang Thailand Terbuka GP Gold.
Setelah itu, tim Indonesia tak pernah juara dalam dua ajang lainnya, yakni ajang Prancis Terbuka dan juga ajang Denmark Terbuka. Dua ajang itu masuk dalam kalender Super Series.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepekan setelahnya, Djokovic kembali menunjukan dominasinya di tahun ini dengan meraih gelar juara Shanghai Master.
Beralih ke ajang MotoGP, ada tiga seri yang dipentaskan di bulan ke-10 ini. Seri Motegi menjadi yang pertama. Balapan di Jepang pada 11 Oktober itu dimenangi oleh rider Honda, Dani Pedrosa. Di sesi latian MotoGP Jepang, terjadi kecelakaan yang mengakibatkan Alex de Angelis mengalami cedera yang parah.
Sepekan setelahnya, giliran Marc Marquez yang menjadi juara saat beradu cepat di Phillips Island. Balapan di Australia itu menghadirkan tontonan yang luar biasa seru saat empat pebalap bergantian saling susul memperebutkan posisi terdepan.
Puncak dari beragam drama dan rivalitas di ajang MotoGP terjadi di seri MotoGP Malaysia. Hubungan Marquez dengan Rossi yang panas karena The Doctor menuding rivalnya itu berupaya membantu Jorge Lorenzo jadi juara dunia bertambah buruk. Di atas lintasan, tepatnya pada lap tujuh, keduanya bersenggolan dan berbuntut Marquez jatuh.
The Doctor kemudian dapat tambahan poin hukuman, yang berbuntut dia harus start dari posisi paling belakang pada balapan pamungkas di Valencia. Pada prosesnya, Rossi sendiri sempat mengajukan gugatan atas hukuman yang dia dapat akibat balapan di Sepang. Tapi, upayanya itu sia-sia.

Di ajang Formula 1, Lewis Hamilton sukses menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya. Driver Mercedes itu memastikannya setelah memenangi GP Rusia yang digelar di Sirkuit Sochi.
(cas/din)