Pengusaha Indonesia Mulai Tergerak Bantu Rio

Pengusaha Indonesia Mulai Tergerak Bantu Rio

Mercy Raya - Sport
Rabu, 17 Feb 2016 17:57 WIB
Pengusaha Indonesia Mulai Tergerak Bantu Rio
detikSport/Rengga Sancaya
Jakarta -

Setelah Sandiaga Uno, pengusaha lain Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, juga ikut tergerak membantu Rio Haryanto agar bisa membalap di Formula 1 musim ini. Rosan mengaku akan mengajak serta rekan-rekannya.

Rosan, yang juga berstatus Kepala Kamar Dagang dan Industri (KADIN) berencana untuk mengumpulkan anggota-anggota di organisasinya agar bisa berpartisipasi. "Saya pribadi akan membantu (Rio Haryanto). Saya juga akan mengajak bicara teman-teman di KADIN siapa yang bisa berpartisipasi," kata Rosan, saat ditemui di Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Selasa (16/2) kemarin, Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Rio dan tim manajemennya di Gedung Recapital, Jakarta. Rio bersama ibunya, Indah Pennywati, dan manajer, Piers Hunniset, datang untuk mengajukan proposal sponsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga menjanjikan untuk mempelajari proposal yang diberikan manajemen Rio. Dia juga berencana melakukan pertemuan dengan Rosan untuk menggalang dana.

"Saya sudah dengar tetapi saya baru bisa bertemu Sandiaga nanti malam untuk lebih tahu informasi lengkapnya. Buat saya, sebagai kapasitas KADIN, tentunya akan membantu dan mendorong semua kegiatan olahraga yang sangat positif untuk pengembangan olahraga kita. Apalagi membawa nama baik Indonesia ke depan, tentu akan kami dukung secara penuh," ucap Rosan.

Kendati begitu, Rosan belum bisa mengungkap berapa besaran nominal dana yang akan ia berikan kepada Rio. "Insya Allah kami coba bantu lah. Harus cepat."

Peluang Rio untuk tampil di F1 menjadi lebih besar setelah salah satu pesaingnya, Will Stevens, memutuskan mundur. Steven merasa tak bisa memenuhi permintaan dana sponsor dari Manor. Namun, jalan Rio sendiri masih terhadang kendala serupa.

Sampai saat ini, dari 15 juta euro dana sponsor yang diminta, Rio baru bisa memberikan panjar sebesar 3 juta euro. Itu pun masih kurang 2,5 juta euro, karena uang muka sudah melewati batas termin pertama.



(mcy/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads