Pilih Tantang Putin
Garry Kasparov Mundur dari Catur
Sabtu, 12 Mar 2005 17:37 WIB
Jakarta - Dunia catur kehilangan salah satu legenda hidup. Garry Kasparov, raja catur dunia yang malang melintang puluhan tahun memutuskan mundur dari panggung profesional. Keputusan mendadak ini diumumkan setelah ia memenangkan Turnamen Catur Linares di Spanyol."Sebelum turnamen ini, saya sudah membuat rencana bahwa Linares 2005 akan menjadi karir profesional terakhir saya. Dan hari ini, saya memainkan game profesional terakhir saya," ujar Kasparov pada jumpa pers yang kemudian di-online-kan di www.chessbase.com, Sabtu (12/3/2005).Pada game terakhirnya tersebut, Kasparov mengaku tertekan. Maklum namanya sudah berkarat sehingga sulit rasanya meninggalkan dunia catur. "Betul-betul sangat sulit bagi saya untuk bermain di bawah tekanan, karena saya tahu inilah akhir karir catur saya yang begitu membanggakan."Alasan utama pengunduran dirinya adalah kejenuhan. Kasparov merasa tak punya lagi tujuan ataupun hal yang dicarinya dari dunia catur profesional. Semua pecatur top sudah pernah ia kalahkan, gelar juara pun hampir tiap tahun didapat. Pendeknya, Kasparov merasa tak ada lagi tantangan.Selanjutnya, Kasparov menyatakan akan memulai karir baru sebagai politisi. Ia merasa punya bakat untuk bidang yang satu ini. "Sebagai pemain catur, saya sudah lakukan segalanya. Sekarang akan saya gunakan intelektual saya untuk berpikir di kancah politik Rusia," ujar Kasparov.Tak tanggung-tanggung, Kasparov sudah membidik Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai musuh. "Saya akan lakukan segalanya sesuai kemampuan saya untuk melawan kediktatoran Putin. Memang sangat sulit untuk negara yang pemerintahnya antidemokrasi," katanya. Tapi Kasparov yakin ia bisa. Kasparov yang kini berusia 41 tahun pernah menjadi juara dunia termuda di usia 22 tahun. Seketika kemudian, mulai tahun 1984 ia menggusur Anatoli Karpov dan mendominasi catur profesional. Kasparov dikenal dengan permainan catur agresif. Ia pernah sukses saat diadu catur dengan superkomputer. (tbs/)