.webp)
Dalam balapan yang dilangsungkan di Sirkuit BMX Muncar, Sabtu (2/4/2016) waktu setempat, Elga menjadi yang pertama menyentuh garis finis. Dia mengungguli Regina Patricia Panie dari ISSI Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Cupi Novianti asal Jawa Barat (Jabar).
Ratu balap sepeda BMX Asia Tenggara ini memang tampil menonjol sejak Individual Time Trial (ITT). Ia juga mendominasi di fase races pertama hingga ketiga. Dalam babak final, point Elga juga tak tersentuh oleh para pesaingnya, termasuk para pembalap dari Thailand dan Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui usai balapan, Elga mengakui bahwa cukup sulit untuk menaklukkan Sirkuit Muncar. Dengan kemenangan di putaran pertama ini, Elga berharap bisa menambah poin untuk Olimpiade Brazil.
"Modal emas hari ini semoga bisa menambah poin, saya juga berusaha besok dapat emas lagi," kata Elga yang saat ini menduduki peringkat 37 dunia, Sabtu (2/4/2016).
Pada kelompok bergengsi lainnya, nomor Men Elite, pembalap asal Denmark, Jimmi Therkelsen, menjadi yang tercepat. Ia menyisihkan dua atlet Pelatnas BMX Indonesia, Tony Syarifudin dan Rio Akbar yang harus puas finish di peringkat kedua dan ketiga.
Selain merebut posisi pertama di salah nomor bergengsi, Jimmi Therkelsen tampil menghibur sepanjang balapan. Trick-trick yang kerap ia pertontonkan, berhasil mengundang decak kagum dari ribuan masyarakat Banyuwangi yang menyaksikan event kelas dunia ini.
Tony Syarifudin mengakui bahwa kualitas Therkelsen memang berbeda. "Pembalap dari Denmark itu memang lumayan kuat. Harus diakui bahwa teknik saya masih lebih rendah darinya," aku Tony
(din/din)
