Bermain di Hall A Basket, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016) BNI sempat unggul pada set pertama tapi malah kehilangan dua set berikutnya. Mereka menang atas BVN 3-2 (25-14, 19-25, 20-25, 25-20, 15-12).
Kemenangan tipis itu membuat BNI meraih tambahan dua poin. Mereka mengambil alih posisi BVN di urutan kelima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan hasil ini, kami menemukan lagi atmosfer kemenangan. Ini bagus buat kami. Jadi di seri berikutnya kami harus dapat poin penuh (6 poin) dari dua pertandingan sisa di palembang jika ingin ke final four," tutur dia.
Di Palembang pekan depan, BNI akan menghadapi Palembang Bank SumselBabel dan Jakarta Elektrik PLN.
Pada persaingan putri, Jakarta PGN Popsivo untuk sementara memuncaki papan klasemen. Catatan itu didapat seiring kemenangan Popsivo atas Gresik Petrokimia lewat laga sengit 3-2 (26-28, 25-18, 22-25, 26-24, 15-10).
Pelatih Popsivo, Anshori, mengatakan semestinya anak asuh dia tak perlu melewati lima set untuk meraih kemenangan, meskipun pemain asing baru Petrokimia, Heloiza Lucerda Pereira, sempat mengejutkan timnya.
"Kami terlalu menganggap enteng lawan, sementara Petro bermain enjoy. Sudah begitu kami terlalu lama mengantisipasinya. Mau tidak mau saya turunkan lagi Rita Kurniati untuk mengembalikan irama permainan," tutur Anshori.
Seri berikutnya akan bergulir di Palembang akhir pekan depan. Popsivo ditunggu Jakarta Pertamina Energi.
"Kami belum memikirkan soal juara putaran kedua. Yang penting menang lagi," ucap Anshori.
(fem/roz)