Elga dan Therkelsen Jawara Banyuwangi Internasional BMX 2016

Elga dan Therkelsen Jawara Banyuwangi Internasional BMX 2016

Ardian Fanani - Sport
Minggu, 03 Apr 2016 23:56 WIB
Foto: detikcom/Ardian Fanani
Banyuwangi - Ratu pebalap BMX Asia Tenggara asal Indonesia, Elga Kharisma Novanda, dan pembalap asal Denmark, Jimmi Therkelsen, tetap menjadi yang tercepat dalam round 2 Banyuwangi International BMX Competition 2016 di Sirkuit Muncar Minggu (3/4/2016). Elga menjadi ratu di nomor women elite. Sedangkan Therkelsen menjadi jawara di nomor men elite.

Sejak start hingga tikungan pertama, gadis asal Malang tersebut langsung menunjukkan dominasinya. Lepas itu, Elga sempat dibayang-bayangi pembalap Thailand, Chutikan Kitwanitsathian.

[Baca Juga: Elga Kharisma Juara Putaran Pertama Banyuwangi International BMX]

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menjelang garis finis, Kitwanitsathian justru bersaing sengit dengan Regina Patricia Panie asal Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Cupi Novianti dari Jawa Barat (Jabar). Ini sedikit-banyak menguntungkan Elga. Pembalap BMX terbaik Indonesia ini finis pertama. Kitwanitsathian dan Regina menguntit di posisi dua dan tiga.

Hasil di round 2 membuat Elga meraih hasil sempurna di Banyuwangi International BMX Competition 2016. Ia mengatakan, kemenangan di Banyuwangi adalah modal untuk menyongsong kejuaraan di Jepang dan Thailand.

"Kemenangan ini sudah sesuai target. Sejak awal, saya memang ingin juara di event ini," terang Elga selepas balapan.

Bekal dua kemenangan ini menambah 100 poin untuk Elga.

"Dua minggu setelah event ini saya akan ke Jepang. Setelah itu mungkin ke Thailand," lanjut pembalap yang pernah meraih beasiswa dari UCI untuk berlatih di Swiss selama empat tahun ini.

Sementara itu, persaingan paling sengit terjadi di final men elite. Pmbalap Indonesia yang diproyeksikan terjun di Olimpiade 2016, Tony Syarifudin, gagal memperbaiki posisinya. Pada round 2 ini, Tony harus puas finis di posisi ketiga.

Posisi pertama dan kedua diduduki Jimmi Therkelsen (Denmark) dan Nonthakon Inkhoksong (Thailand). Sedangkan pembalap Pelatnas lainnya, Rio Akbar, finish keempat.

Therkelsen yang menjadi unggulan pertama tampil sangat impresif sejak balapan dimulai. Tony sempat menguntit di belakangnya, sebelum diserobot oleh Inkhoksong pada tikungan pertama. Tony membuat manuver pada tikungan ketiga untuk merebut pos kedua. Namun upayanya gagal. Ia pun dipaksa puas dengan finish kedua di round 2 ini.

Setelah kurang maksimal di Banyuwangi, Tony ingin membayar lunas di sejumlah event internasional lainnya.

"Saya harus terus ikut UCI Point Race. Soalnya perhitungan poinnya ditutup tanggal 31 Mei," sebut pembalap asal Solo tersebut.

Selepas tanding di Banyuwangi, Tony akan mengikuti event di Jepang dan Thailand. "Jadwal saya memang sama seperti Elga," pungkasnya.

(roz/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads