Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) optimistis akan meloloskan atlet-atlet dan timnya ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Selain ada banyak kuota, kemampuan atlet-atlet mereka pun dianggap telah meningkat.
Dalam waktu dekat ini kontingen Indonesia akan mengikuti kejuaraan di Chungju, Korea Selatan, yang juga menjadi babak kualifikasi Olimpiade. Lomba akan digelar pada 22-25 April mendatang.
Menurut pelatih dayung Indonesia, Boudewijn van Opstal, pihaknya mengirim atlet-atlet di empat nomor, yaitu double sculls putra dan putri, serta single sculls putra dan putri. Ada tujuh tiket ke Olimpiade 2016 dari nomor single sculls , dan tiga jatah dari double sculls.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"La Memo dan Dewi itu bisa dibilang siap bersaing dengan pedayung asal Hong Kong, Korea Selatan, China, dan Jepang, yang merupakan pesaing-pesaing utama kita. Memang empat tahun lalu di ajang kualifikasi yang sama, kami layaknya amatir. Tapi kini kami sudah berusaha keras untuk memperbaikinya dan kami yakin bisa minimal finish tiga besar," kata Van Opstal, Senin (18/4/2016).
"Kami akan bertolak ke Korea Rabu (20/4), lusa, supaya mereka bisa lebih awal beradaptasi sebelum lomba," timpal manajer tim, Edy Suyon.
Edy juga menambahkan, perlombaan di Korea nanti bukanlah kualifikasi Olimpiade terakhir. Masih ada turnamen di Lucerne, Swiss. Hanya di ajang itu yang diturunkan adalah pedayung nomor LM4.
(mcy/a2s)











































