Merayakan Kemenangan, Kemanusiaan, dan Kebersamaan dengan Toss

Advetorial

Merayakan Kemenangan, Kemanusiaan, dan Kebersamaan dengan Toss

Advetorial - Sport
Selasa, 03 Mei 2016 16:35 WIB
Foto: Ezra Shaw/Getty Images
Jakarta - Aksi menyatukan telapak tangan di udara oleh dua orang bukan sekadar untuk perayaan kemenangan. Tahukah Anda kalau di Amerika Serikat ada hari toss nasional?

Toss lebih dikenal sebagai aktivitas perayaan yang biasa dilakukan setelah meraih kemenangan. Toss juga dianggap sebagai luapan kegembiraan dan sampai lambang persahabatan. Toss bahkan jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial. Semua orang di dunia melakukannya. Anak-anak, olahragawan, sampai pemimpin dunia.

Ada berbagai sumber dan analisa mengenai asal muasal toss.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diyakini budaya toss dipopulerkan oleh para atlet bisbol dan basket Amerika Serikat di akhir tahun 1970-an. Hingga kini diyakini bahwa gestur toss pertama kali dilakukan oleh Baker dan Glenn Burke dari Los Angeles Dodgers pada 2 Oktober 1977.

Hari itu merupakan pertandingan terakhir di musim reguler dan Dusty Baker melakukan home run. Ini sekaligus menjadikan Baker sebagai hitter Dodgers keempat yang memiliki catatan 30 home run dalam satu musim. Sahabatnya, Burke, yang menunggu di dek mengangkat tangan dan mengarahkan telapaknya ke atas kepala. Baker dengan intuisinya balas menepuk telapak tangan Burke.

Dari sumber lainnya disebutkan pada tahun 1980 toss diperkenalkan oleh Wiley Brown dan Derek Smith dari tim basket University of Louisville Cardinalls. Memang, sepanjang tahun 1978 – 19879 dapat terlihat anggota tim basket Louisville kerap melakukan toss dalam berbagai kesempatan.

Sebuah gestur yang berawal dari lapangan olahraga kini sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Saat bertemu dengan kawan lama, kita akan melakukan toss sebagai bentuk salam. Setelah berhasil melakukan suatu pekerjaan bersama teman atau memenangkan suatu pertandingan, toss juga bisa menjadi ekspresi kegembiraan kita.



Publik Amerika Serikat memiliki apa yang disebut sebagai National High Five Day, alias hari toss nasional. Disebutkan kalau Hari Toss Nasional ini dimulai pada tahun 2002 lalu di Universitas Virginia. Ketika itu sekelompok siswa mendirikan booth untuk mengajak siapa saja melakukan toss untuk kemudian memberi mereka minuman sari jeruk gratis.

Dalam beberapa tahun terakhir Hari Toss Nasional di Amerika Serikat dimanfaatkan untuk menggalang proyek yang lebih besar terkait aktivitas kemanusiaan. Salah satunya ditujukan untuk mengumpulkan dana untuk disumbangkan pada penelitian kanker.

Toss adalah bentuk ekspresi positif yang kita rasakan dan tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Ada energi positif yang disalurkan ketika telapak tangan dua orang saling bertemu dan bertepuk. Layaknya momen selebrasi dalam kebersamaan.

Sebuah penelitian psikologi mengungkapkan kalau sentuhan dan kontak antara dua orang yang melakukan toss meningkatkan rasa keterikatan antara keduanya dalam hal memberikan kontribusi pada tim, yang pada akhirnya memperbesar efek kemenangan ke seluruh tim.

Inilah yang bisa kita sebut sebagai #TossMomen.

Buat kamu yang sedang merayakan momen kemenangan, kesuksesan, atau sekadar merayakan kebahagiaan, detikSport mengajak kalian untuk membagikan #TossMomen dalam bentuk foto. Kalian bisa melakukan #TossMomen bersama teman, anggota keluarga, pacar atau siapa pun, yang penting lebih dari 2 orang.

Setelah itu, kalian bisa ikut #TossMomen Photo Contest di detikSport. Caranya sangat mudah. Klik di sini untuk mendaftar #TossMomen kalian. Jangan lupa baca dulu syarat & ketentuan yang berlaku, ya.

Ada hadiah satu unit Samsung Note 5 untuk juara pertama. Selain itu juga tersedia 20 unit ASUS ZenfoneGO dan voucher belanja.

Untuk info, pendaftaran, dan aturan main silakan klik di sini.


(din/fem)

Hide Ads