Kerap Banjir, Venue Boling Diusulkan Pindah ke Sumsel

Kerap Banjir, Venue Boling Diusulkan Pindah ke Sumsel

Mercy Raya - Sport
Rabu, 04 Mei 2016 09:07 WIB
Jakarta - Venue cabang olahraga boling Asian Games 2018 diusulkan untuk dipindah menjelang rapat Koordinasi Komite (Korkom). Hal itu diusulkan oleh Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PBI).

Korkom Asian Games 2018 akan berlangsung di Bali, 10-11 Mei mendatang. Sejumlah venue yang telah disetujui Olympic Council of Asia (OCA) berpotensi diubah.

Salah satunya venue cabang boling yang rencananya akan diusulkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dipindah dari di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, ke menjadi digelar Sumatera Selatan. Venue di Ancol itu bermasalah karena permasalahan banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Doddy Iswandi yang mengungkapkan potensi pindahnya venue boling itu.

"Jadi sebenarnya kami hanya menindaklanjuti surat yang dikirim Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PBI). Dimana Ancol yang sebelumnya ditunjuk sebagai venue itu 'kan sering kebanjiran. Jadi ini sebagai bentuk antisipasi juga. Kebetulan, Gubernur Sumatera Selatan (Alex Noerdin) juga welcome kalau mau digelar di Palembang. Mereka siap membangun arenanya," kata Doddy saat ditemui di Plaza FX, Senayan, Selasa (3/5/2016).

Untuk diketahui, pada surat tertanggal 29 April nomor 068/KETUM/PBI/IV/2016 yang diteken Ketua PB PBI Suryo Bambang Sulisto menyatakan dukungan terhadap keinginan Gubernur Sumsel Alex yang ingin membangun lintasan boling demi kepentingan Asian Gamess. Kendati, perubahan lokasi Asian Games PBI tetap menyerahkan keputusan di tangan Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC).

Doddy sendiri menyatakan tidak bisa langsung memutuskan karena harus dibahas dalam Korkom nanti. Seandainya, OCA tetap ingin boling digelar di Ancol, dia tidak mempermasalahkan. Hanya harus diakui kenyataannya kalau kawasan itu kerap Banjir.

Sebagai gambaran, pelatnas boling pernah mengalami kebanjiran pada bulan Februari tahun lalu. Dimana saat itu, pelatih boling, Thomas Tan, terpaksa meliburkan atletnya selama sepekan yang tengah menjalani persiapan menuju SEA Game Singapura 2015.

Di samping memutuskan untuk meliburkan, pelatih boling juga terpaksa memindahkan lokasi latihan atlet ke boling center di kawasan mal Artha Gading, Kelapa Gading.

Sehubungan dengan itu juga, pertandingan boling sejatinya bisa tidak harus 'pergi' jauh-jauh ke Palembang, terlebih Presiden RI Joko Widodo pernah berpesan jika tidak boleh ada pembangunan dalam persiapan Asian Games.

(mcy/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads