3 Hari Bersepeda Kelilingi Danau Toba dan Pulau Samosir

3 Hari Bersepeda Kelilingi Danau Toba dan Pulau Samosir

Andi Abdullah Sururi - Sport
Kamis, 05 Mei 2016 05:20 WIB
Berastagi -

Bayangkan jika Anda bukan atlet profesional dan Anda harus mengelilingi Danau Toba dan Pulau Samosir dengan mengayuh sepeda sepanjang hari, selama tiga hari berturut-turut.

Itulah yang akan dilakukan oleh sekitar 80 penggiat sepeda mulai hari Kamis (5/5) sampai Sabtu ini. Mereka akan menjadi para "pemberani" di event Toba Audax 2016, yang diadakan oleh Audax Indonesia.

Audax adalah aktivitas bersepeda jarak jauh (long distance cycling) yang tidak bersifat kompetitif (balapan) -- semacam touring--, serta dilakoni bukan oleh olahragawan profesional alias amatir. Jarak tempuh mulai dari 100 sampai 1.000 kilometer menjadi tantangan buat para pengikutnya, karena umumnya berlangsung dari pagi sampai sore hari, bahkan terkadang sampai jatuh malam. Itu sebabnya event sepeda yang satu ini dikenal dengan istilah "audax" (bahasa latin), atau "berani".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toba Audax edisi ketiga ini akan menempuh jarak 375 km, termasuk hampir 50 km rute menanjak, baik yang lurus maupun berkelok-kelok. Pergowesan dimulai dari resort Sinabung Hill di Berastagi, menyusur ke selatan sampai Tiga Ras, sebelum menyeberang ke Tuk Tuk di Pulau Samosir.

Di hari kedua, sepanjang hari para peserta akan mengelilingi pesisir Pulau Samosir nan eksotik. Dan di hari ketiga, dari Samosir para biker akan kembali ke "daratan" melalui Tele, Sidikalang, dan audax berakhir di Taman Simalem Resort, Tanah Karo.







"Indonesia punya banyak sekali tempat eksotis untuk bersepeda. Ini akan jadi pengalaman pertama saya mengikuti Toba Audax, dan saya tahu kami akan menikmati rute alam Danau Loba yang menakjubkan," ucap Markus Irawan (40), peserta dari Bali.

Menurut keterangan pihak penyelenggara, peserta Toba Audax datang dari banyak daerah di luar Sumatera Utara, di antaranya Lampung, Jakarta, Lombok, Kalimantan, bahkan ada yang dari Papua, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

"Rutenya sangat menantang tapi juga sangat indah. Kami berani bilang, bersepeda di Toba seperti bersepeda di tanah surga. Cycling in Toba, Cycling in Paradise," sebut Hendra Sammy, penggagas Toba Audax sejak 2014.



Hendra menambahkan, pihaknya secara khusus berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Samosir yang dianggap berperan besar untuk mendukung event ini, termasuk memuluskan jalan-jalan yang akan dipakai gowes. Menurutnya, sampai Toba Audax kedua tahun lalu, jalan-jalan di Pulau Samosir umumnya tidak sebagus saat ini.

"Semoga ini menjadi upaya kongkret kami dalam mendukung setiap kegiatan untuk menggerakkan potensi wisata di Pulau Samosir, termasuk melalui event olahraga dan sepeda ini," imbuh Kapolres Kabupaten Samosir, AKBP Eko Suprihanto, yang juga akan ikut menggowes sepanjang Toba Audax 2016 ini.

Toba Audax adalah satu dari beberapa event gowes yang diadakan oleh Audax Indonesia. Pada Agustus mendatang akan dihelat Solo Audax, sedangkan di bulan Oktober akan digelar Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia di Pulau Lombok.





(a2s/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads