Di laga hari pertama Final Four Kedua Proliga 2016 di GOR Amongrogo, Jumat (6/5/2016) malam WIB, Samator takluk dalam laga lima set melawan BNI Taplus. Meski memulai dengan positif dan merebut set pertama, performa Samator malah berangsur-angsur menurun hingga kalah 2-3 dengan 25-16, 20-25, 25-22, 20-25, dan 16-18.
Pelatih Samator Ibarsyah Djanu Tjahyono mengakui timnya tampil kurang oke. Dia menyebut ada banyak kesalahan sendiri sehingga memudahkan BNI Taplus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk receive, blok, dan servis akan kita benahi untuk melawan Pertamina. Hari ini BNI luar biasa, kami banyak gagal sendiri, kasih poin untuk mereka," tambahnya.
Sementara itu, pelatih BNI Taplus Edwardo de Paolo memuji penampilan kolektif timnya. Tapi secara keseluruhan dia menilai performa anak asuhnya bisa lebih baik.
"Skor 3-2 ini kurang lebih sudah bisa diperkirakan. Kami tak punya pemain bintang, jadi kami butuh semua orang bermain di kondisi yg sama," ujar Paolo.
"Kami masih kehilangan banyak dalam penerimaan bola, kami juga bisa lebih baik dalam blok dan servis. Bagaimanapun saya harus menyelamati tim atas kemenangan ini," demikian dia.
Sementara itu tim putra Pertamina Energi melibas Palembang Bank Sumsel Babel di laga lainnya. Pertamina Energi menang tiga set langsung, yakni 25-20, 25-22, dan 25-16.
(raw/cas)