Final putri akan mempertemukan juara bertahan, Jakarta Elektrik PLN, dan Jakarta Pertamina Energi. Adapun di final putra akan memanggungkan Surabaya Samator versus Jakarta BNI Taplus.
Direktur Proliga, Hanny Surkatty, mengatakan perebutan gelar juara diprediksi bakal berlangsung sengit. Sebab, tim-tim finalis itu pernah saling mengalahkan pada babak regular dan babak empat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati persaingan akan berlangsung sengit, Hanny yang juga menjabat sebagai ketua bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI ini, mengimbau agar keempat tim bisa menjaga sportifitas.
"Kami juga telah menginstruksikan pada para pengadil untuk dapat menjaga marwah dari kompetisi kasta tertinggi bola voli nasional ini dengan mengawal pertandingan sebaik-baiknya," ucap Hanny.
Selain memperebutkan gelar juara, pada laga final nanti juga akan dipilih pemain dan pelatih terbaik. Untuk posisi pemain akan dipilih mereka yang terbaik dari masing-masingΒ posisi, yakni spiker, setter, dan lain-lain.
Sebagai apresiasi, juara putra dan putri masing-masing akan mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 200 juta, sedangkan bagi runner up menerima Rp 100 juta. Peringkat ketiga dan keempat yang sudah memperebutkan tempat di final four Yogyakarta masing-masing akan diganjar hadiah Rp 75 juta dan Rp 50 juta.
Panitia penyelenggara menyediakan sekitar 9 ribu tiket bagi penonton dengan harga rata-rata Rp 75 ribu untuk kelas reguler dan Rp 150 ribu untuk kelas VIP.
(mcy/fem)