Acara pembukaan TdF ditandai dengan tabuh 13 kendang di Taman Kota Larantuka, Rabu (18/5/2016), dengan 13 penabuhnya bersama Menko Maritim dan Sumber Daya Ekonomi, Rizal Ramli. 13 kendang itu sebagai simbol 13 etnik yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Awalnya Flores tidak diperhitungkan, tapi karena para pemudanya yang pantang menyerah ini, jadi juga barang ini," kata Rizal Ramli dalam pidato pembukaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta juga hadir dalam acara tersebut. Mereka sekaligus memperkenalkan diri kepada publik yang hadir di Taman Kota.
Bagi PB ISSI, pelaksanaan ajang balap sepeda dengan grade 2.2 yang baru kali pertama digeber di Indoensia bagian timur dianggap sebagai momentum untuk membangkitkan gairah balap sepeda di Indonesia.
"Buat kami ini jadi lebih gampang untuk membangkitkan darah lain untuk mengadakan balapan jalan raya. Kalau Flores saja bisa, kenapa daerah lain tidak bisa," kata Okto berkelakar.
Tour de Flores akan digeber lima etape dari Larantuka ke Maumere dan berakhir di Labuan Bajo. Dalam ajang tersebut akan ada 20 tim yang ambil bagian.
(fem/roz)











































