Kerja sama tersebut diresmikan di depan wartawan di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (25/5/2016) siang.
"Bantuan dana ini akan kami gunakan untuk menutupi dana yang di-cover pemerintah, seperti pengembangan atlet dan pencarian bibit-bibit di daerah-daerah," ujar Wakil Ketua Umum PB PODSI, Budiman Setiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dayung termasuk salah satu cabang yang cukup diandalkan Indonesia dan sering menembus Olimpiade. Tahun ini, dua atlet yang akan mewakili "Merah Putih" di Rio de Janeiro adalah La Memo dan Dewi Yulianti.
Dalam waktu dekat keduanya akaan dikirim berlatih di Belanda. Selain training camp, mereka juga akan mengikuti Kejuaraan Terbuka Holland Beker 2016 di Rotterdam, pada 5-6 Juni.
"Harapan kami tentu keduanya bisa memberikan catatan waktu yang cukup baik," ucap pelatih tim dayung Indonesia, Hadris.
Walaupun tidak ditargetkan meraih medali, Memo dan Dewi diharapkan mampu menajamkan catatan waktunya.
"Kami menargetkan memo bisa menembus 6,55 menit di Olimpiade nanti, karena di kualifikasi dia bikin 7 menit. Sementara untuk Dewi catatan terbaiknya adalah 7,45 menit. Cuma saat ini dia masih dalam proses pemulihan cedera punggung, sehingga kami targetkan dia bisa tembus 7,50 menit dulu," tukas Hadris.
(mcy/a2s)











































