Setelah memastikan tiket Olimpiade Brasil, atlet lompat jauh kebanggaan Indonesia itu sewajarnya harus terus menggembleng diri guna meningkatkan perfoma di setiap latihan. Hanya saja, Maria terbentur dengan lintasan (trek) sintetis.
Trek itu penting untuk membiasakan Maria dengan venue yang akan digunakan di Rio de Janeiro. Selama ini peraih medali emas Asian Games 2014 dan SEA Games 2015 ini hanya latihan di lapangan berpasir, di pantai kawasan Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah, sudah dari dua hari yang lalu mulai dikerjakan oleh kontraktor," kata I Ketut Pageh, pelatih nasional lompat jauh, ketika dihubungi detikSport, Kamis (26/5/2016).
Rencananya akan ada tiga lintasan dan dua lapangan yang akan dibangun. Dengan jumlah itu, pengerjaannya diperkirakan akan memakan waktu sebulan atau kelar paling lambat Juni 2016.
"Ya, mudah-mudahan bisa lebih cepat karena yang paling lama itu pengerjaannya pada saat membuat betonnya. Kalau cuaca mendukung tentu akan lebih cepat kering," ucap Pageh.
Maria sendiri rencananya aakan bertolak ke Brasil pada akhir Juli nanti. Itu artinya Maria hanya mendapat jatah satu bulan untuk menjajal lintasan sintetis tersebut
"Tidak masalah jika hanya dipakai sebulan, daripada tidak sama sekali. Satu bulan itu akan kami maksimalkan untuk Maria berlatih," tutur Pageh.
(mcy/krs)











































