"Muhammad Ali adalah Yang Terbaik. Titik," demikian Obama membuka pernyataannya seperti dilansir oleh The Guardian.
Ali, legenda tinju dunia dan ikon perlawanan bagi beberapa kalangan itu, tutup usia pada 3 Juni 2016 waktu setempat setelah sempat dilarikan ke rumah sakit di Phoenix, Arizona. Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kau bertanya kepadanya, dia akan akan menjawabnya. Dia akan menjawab bahwa dialah yang terbaik dari yang terbaik; bahwa dia sudah 'menangkap petir, menjebloskan kilat ke penjara'."
"Tapi, apa yang membuatnya jadi yang terhebat --yang memisahkannya dari yang lainnya-- adalah semua orang akan berkata hal yang sama tentangnya."
"Sama seperti semua orang, saya dan Michelle juga berduka atas kepergiannya. Tapi, kita semua juga berterima kasih kepada Tuhan, betapa beruntungnya kita semua bisa mengenalnya, meskipun cuma sebentar; betapa beruntungnya kita bahwa 'Yang Terbaik' memilih untuk hadir di masa kita hidup," demikian pernyataan Obama.
Ali tidak hanya dikenal sebagai petinju yang tangguh, tetapi juga orang yang bersuara lantang atas ketidakadilan. Ia menolak untuk dikirim perang ke Vietnam karena merasa tidak ada yang perlu diperangi di sana. Ia lebih memilih untuk masuk penjara ketimbang berangkat perang.
"Muhammad Ali telah mengguncang dunia. Dan dunia jadi lebih baik karenanya. Kita semua jadi lebih baik karenanya. Saya dan Michelle mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarganya, dan kami mendoakan bahwa pertarung terhebat sepanjang zaman bisa beristirahat dengan tenang," kata Obama.
(roz/nds)