Pelari Debutan di MILO Jakarta International 10 K Diminta Jangan Terburu Nafsu

Pelari Debutan di MILO Jakarta International 10 K Diminta Jangan Terburu Nafsu

Femi Diah - Sport
Selasa, 12 Jul 2016 18:04 WIB
Foto: SAJJAD HUSSAIN / AFP
Jakarta - Agus Prayogo memberikan pesan khusus kepada para pelari debutan yang bakal ambil bagian dalam MILO Jakarta International 10K 2016. Apa saja?

Merayakan hari ulang tahun Jakarta ke-489, MILO Jakarta International 10K kembali digulirkan dan akan dihelat 24 Juli. Tak hanya diikuti para pelari profesional, tapi ajang itu juga diramaikan penghobi, baik individu ataupun komunitas. Bahkan, mereka yang mulai melakoni debut dalam kejuaraan lari jarak jauh itu bisa ambil bagian.

Nah, berkaca kepada pengalamannya Agus yang pernah menyumbangkan dua medali emas di SEA Games 2011, Jakarta-Palembang (nomor 5.000 dan 10.000 meter), Agus membagikan tips kepada para calon peserta. Dia berpesan agar calon peserta segera memulai latihan lagi mumpung masih ada waktu menjelang pelaksanaan MILO Jakarta International 10K. Selain itu dia menambahkan pesan khusus kepada para pelari pemula. Selain persiapan fisik, para pelari pemula diminta menyiapkan mental saat turun dalam kejuaraan.

"Perlombaannya tinggal hitungan hari, maka intensitas latihan mulai ditingkatkan. Kalau mereka berstatus karyawan biasanya cuma bisa lari tiga kali dalam sepekan, coba ditambah lagi. Apalagi kejuaraan ini dilangsungkan setelah lebaran maka sebisa mungkin persiapan ditingkatkan, jangan mendadak," kata Agus dalam obrolan dengan detikSport, Selasa (12/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persiapan sudah harus dilakukan dari sekarang. Volume alias jarak tempuh ditingkatkan. Dengan turun di perlombaan 10 kilometer, latihan jangan jauh-jauh dari jarak itu.

"Terkait makanan dan nutrisi sebaiknya para pelari juga tidak sembrono. Mulai saat ini semestinya sudah lebih banyak mengonsumsi karbohidrat sebab untuk konsumsi protein sudah di persiapan umum kemarin. Hal-hal ini berlaku buat pemula dan yang profesional," jelas Agus.

Satu hal lagi yang tak boleh dilupakan adalah mengetahui kemampuan sendiri. Agus mengingatkan agar para pelari pemula, terutama yang debutan, jangan terburu nafsu.

"Buat para pelari pemula, terutama yang baru mencoba harus mengetahui kecepatan masing-masing. Biasanya dalam perlombaan para pelari pemula ini terpacu, terbawa suasana dan maunya cepat-cepat. Yang dikhawatirkan nantinya malah tidak finis. Buat para pelari pemula apalagi yang menjalani debutnya, yang penting finis dulu. Saat tampil nanti sesuaikan saja dengan saat latihan," tutur pelari kelahiran Bogor, Jawa Barat, 23 Agustus 1985 itu.

"Soal perlengkapan lebih ke masing-masing. Yang penting percaya diri saat tampil di perlombaan," ucap dia.

(fem/a2s)

Hide Ads