Pacquiao resmi gantung sarung tinju setelah mengalahkan Timothy Bradley pada April 2016 lalu. Juara dunia di delapan divisi tersebut ingin fokus membangun karier politik kalau terpilih sebagai anggota senat.
Pada prosesnya, Pacquiao akhirnya memenangi pemilihan senat pada Mei. Namun demikian, pria berusia 37 tahun itu rupanya belum sanggup berpisah dengan olahraga yang membesarkan namanya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di event apapun dia akan harus menjalani sebagian besar persiapannya di Filipina, begitulah setelah dia terpilih sebagai senat -- jadi ini akan menjadi hal yang menarik tapi dia sungguh-sungguh ingin comeback dan pertanyaannya adalah bagaimana kami bisa mengaturnya."
Diungkapkan Arum bahwa dirinya telah diinstruksikan untuk mencari tempat bertanding dan lawan untuk Pacquiao.
"Dia sekarang sudah memberi kami sinyal positif untuk mencari sebuah venue dan lawan dan melihat apakah kami bisa mengaturnya untuk waktu tertentu," ucap dia kepada The Guardian.
"Kami masih mencoba mencari tanggal yang tidak mengganggu tanggung jawab dia sebagai senator dan kemampuan dia untuk berlatih."
Sejak mulai debutnya pada 1995, Pacquiao telah membukukan catatan bertinju dengan 58 kemenangan [38 KO], 6 kalah [3 KO], dua seri dalam 66 pertarungan di sepanjang kariernya.
(rin/mfi)