Demikian dikatakan mantan pebalap nasional, Sama'i, saat ambil bagian dalam acara launching GFNY Indonesia 2016 di Jakarta hari Minggu (17/7) kemarin, yang diikuti oleh sekitar 300 pegowes.
Karena atlet profesional tidak diperkenankan ikut bertanding di ajang Gran Fondo, keberadaan Sama'i di sana adalah sebagai road captain, yang tugasnya antara lain mengamankan peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GFNY Indonesia 2016 akan dihelat pada 2 Oktober di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ada dua rute yang diperlombangan, yakni jarak utama 180 km dan medium 80 km.
Menurut keterangan panitia, sejauh ini jumlah peserta yang telah mendaftarkan diri sudah lebih dari 400 orang, baik dari dalam maupun luar negeri. [Informasi lengkap dan pendaftaran bisa lihat di sini]
"Kalau makin banyak event serupa bisa makin cepat menciptakan balap sepeda sebagai fashion. Kalau sudah jadi fashion maka lebih gampang mengajak anak-anak untuk menekuni balap sepeda. Yang untung PB ISSI karena mereka tak akan kesulitan untuk membibit atlet, Apalagi ini sifatnya internasional," tambah Sama'i yang tahun ini masih akan tampil di Pekan Olahraga XIX di Jawa Barat.
Launching GFNY Indonesia kemarin juga ikut dihadiri oleh ketua Pengda ISSI DKI Jakarta, Dito Ariotedjo. Ketua umum ISSI, Raja Sapta Oktohari, bahkan berencana ikut gowes di Lombok nanti sebagai peseta.
(fem/a2s)












































